Kapolri Mutasi Para Jenderal, 60 Personel Dipindahtugaskan Termasuk Kapolda Aceh

TRIBUNKALTIM.CO - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi besar-besaran.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi terhadap 60 anggotanya yang tersebar di berbagai daerah se-Indonesia.

Mutasi yang dilakukan Jenderal Listyo Sigit Prabowo meliputi berbagai jenjang jabatan, salah satunya di tingkatan Kapolda.

"Total 60 personel yang mutasi," kata Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Selasa (26/9/2023).

Salah satu personel yang dimutasi dan mendapat promosi adalah Irjen Achmad Kartiko.

Achmad Kartiko ditunjuk menjadi Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Aceh menggantikan Irjen Ahmad Haydar.

Kemudian, ada dua personel yang dipromosikan menjadi Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda).

Mereka adalah Kombes Armia Fahmi yang akan menjadi Wakapolda Aceh menggantikan Brigjen Syamsul Bahri.

Kemudian, Brigjen Awi Setiyono ditunjuk menjadi Wakapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) menggantikan Brigjen Heri Sulistianto.

Baca juga: Ada Eks Timses Kapolri Listyo Sigit, Lengkap Daftar Mutasi Polri Terbaru 2023 PDF, 3 Kapolda Diganti

Baca juga: Mutasi Polri Terbaru 2022, Daftar Nama 14 Kapolda yang Dimutasi Kapolri, Termasuk Teddy Minahasa

Baca juga: Mutasi Polri Terbaru! Kapolda Jatim Dicopot, Ini Biodata.Profil Teddy Minahasa Pengganti Nico Afinta

"Ini merupakan penyegaran dan tour of duty," ujar Dedi.

Lebih lanjut, Dedi juga menyampaikan terima kasih kepada Irjen Ahmad Haydar, Brigjen Syamsul Bahri, dan Brigjen Heri Sulistianto atas pengabdian mereka.

Pasalnya, mereka bertiga kini memasuki masa pensiun.

"Terima kasih atas pengabdiannya kepada negara dan institusi Polri. Selamat memasuki purna tugas," ujar Dedi.

Adapun mutasi tersebut tertuang dalam dua Surat Telegram (ST) yang diterbitkan pada September 2023 ini.

Baca juga: Daftar Mutasi Polri Terbaru 2021, Kapolda Kaltim Irjen Herry Rudolf Nahak Dimutasi, Ini Penggantinya

Dalam ST/2163/IX/KEP./2023 ada sebanyak 35 personel dimutasi.

Dalam ST/2164/IX/KEP./2023 sebanyak 25 personel dimutasi.

Pengganti Irjen Karyoto di KPK

Sementara itu, pertarungan memperebutkan posisi Deputi Penindakan dan Eksekusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini hanya menyisakan tiga nama, dari jenderal polisi sampai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati).

Adapun Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK sebelumnya dijabat Irjen Karyoto yang kini dilantik menjadi Kapolda Metro Jaya.

Baca juga: KAPOLRI Mutasi Perwira dan Kapolda, Ini Daftar Lengkap Mutasi Polri Terbaru & Nama 9 Pejabat Dicopot

Posisi yang ditinggalkan Karyoto tersebut bertanggung jawab mengurus penegakan hukum di KPK mulai dari penyelidikan, penyidikan, hingga penuntutan.

Tiga nama calon pengganti Karyoto itu tertuang dalam Pengumuman Nomor B/007/PANSELKPK/09/2023 Tentang Hasil Akhir Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di Lingkungan KPK Tahun 2023.

“Mempertimbangkan hasil dari seluruh tahapan seleksi terbuka, berikut disampaikan tiga terbaik yang ditetapkan Panitia Seleksi untuk setiap jabatan,” sebagaimana dikutip dari surat yang ditandatangani Koordinator Ketua Tim Pansel (panitia seleksi), Supranawa Yusuf, Senin (25/9/2023).

1. Irjen Rudi Setiawan

Pertama, ada orang dekat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Irjen Rudi Setiawan.

Baca juga: LENGKAP Daftar Rotasi dan Mutasi Polri, Sejumlah Pejabat di Polda Kaltim & Kaltara Dipindahtugaskan

Rudi lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1993 yang kini menjabat sebagai Staf Ahli Sosial Politik Kapolri.

Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Rudi tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp 3.302.626.587.

2. Kumbul Kusdwijanto Sudjadi

Kandidat berikutnya adalah Direktur pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK Kumbul Kusdwijanto Sudjadi.

Dalam laporan yang disampaikan 13 Januari 2023, LHKPN Kumbul mencapai Rp 7.340.442.686.

Baca juga: UPDATE Mutasi Polri Terbaru Hari Ini, Kapolda yang Mantan Timses Tito Karnavian jadi Ass SDM Kapolri

3. Rudi Margono

Kandidat lainnya adalah Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau (Kajati Kepri) Rudi Margono.

Rudi Margono sebelumnya menjabat Direktur Perdata pada Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) di Kejaksaan Agung (Kejagung).

Dalam LHKPN yang dilaporkan pada 31 Januari, kekayaan Rudi mencapai Rp 7.319.635.660.

Selain Deputi Penindakan dan Eksekusi, Yusuf juga mengumumkan tiga nama calon kandidat Deputi Bidang Informasi dan Data.

Baca juga: Daftar Lengkap Mutasi Polri di Polda Kaltim dan Kaltara, Kapolri Tarik Kombes Pol Ade Yaya ke Mabes

Mereka adalah Direktur Deteksi dan Analisis Korupsi KPK Eko Marjono dan Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan pada Biro Perencanaan dan Keuangan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Iwan Herniwan.

Kemudian, Dian Muhammad Johan Johor Mulyadi dari Badan Pembinaan Ideologi dan Pancasila (BPIP).

Jabatan lainnya yang akan diisi adalah Direktur Penuntutan.

Yusuf mengatakan, terdapat tiga kandidat yang akan mengisi posisi itu.

Mereka adalah Bima Suprayoga, Diah Yuliastuti, dan Eri Satriana dari Kejaksaan Agung Republik Indonesia (RI).

Baca juga: LENGKAP Daftar Rotasi dan Mutasi Polri, Sejumlah Pejabat di Polda Kaltim & Kaltara Dipindahtugaskan

Sementara itu, kandidat Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah I adalah David Hartono Hutauruk dan Edi Suryanto dari KPK dan Rini Triningsih dari Kejaksaan.

“Keputusan Panitia Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Komisi Pemberantasan Korupsi Tahun 2023 bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat,” ujar Yusuf. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS