Berita DPRD Kukar
Paripurna Istimewa HUT ke 241 Tenggarong, Abdul Rasid Harap Infrastruktur Jangkau Seluruh Kukar
Tenggarong didirikan oleh Raja Kutai Kartanegara ke-15, Aji Muhammad Muslihuddin, pada 28 September 1782.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Tenggarong didirikan oleh Raja Kutai Kartanegara ke-15, Aji Muhammad Muslihuddin, pada 28 September 1782.
Itu berarti, besok Kamis, 28 September 2023, kecamatan di Kutai Kartanegara tersebut genap berusia 241 tahun.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, DPRD Kutai Kartanegara pun mengadakan rapat paripurna untuk memperingati HUT Tenggarong.
Rapat tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD Kukar, Abdul Rasid. Ia dampingi tiga wakilnya, Alif Turiadi, Didik Agung Eko Wahono, dan Siswo Cahyono.
Turut hadir sejumlah anggota DPRD yang lain, Bupati Kukar Edi Damansyah dan Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin.
Seusai rapat, Abdul Rasid mengatakan, peringatan tahun ini harus dijadikan sebagai momen membenahi Tenggarong.
Baca juga: KemenkopUKM Dampingi Pemkab Kukar Bangun Pabrik Rumput Laut di Muara Badak
Terutama dari sisi tata ruang dan pembangunan infrastrukturnya seperti jalan, saluran irigasi, dan revitalisasi bantaran sungai.
“Tadi, dalam rapat, bupati menyampaikan, memang ada penataan bantaran Sungai Tenggarong dan pembenahan infrastruktur,” ujarnya, Rabu (27/9/2023).
Di sisi lain, politikus Partai Golongan Karya ini berharap, pemerintah kabupaten lebih intens membangun sarana dan prasarana di 20 kecamatan di Kukar, bukan hanya terpaku di Tenggarong.
“Harapannya, pembinaan dan perbaikan lebih meluas lagi hingga menjangkau seluruh Kukar,” ujar Abdul Rasid.
Sementara itu, Bupati Edi Damansyah mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada seluruh anggota DPRD Kukar karena sudah bersinergi membangun Tenggarong.
Baca juga: Simpan Sabu di Bungkusan Penyedap Rasa, Pemuda asal Tenggarong Sebarang Kukar Ini Dibekuk Polisi
Bupati berharap, peringatan HUT Tenggarong ini dapat menyatukan kekuatan seluruh warga kabupaten untuk memberikan yang terbaik bagi Kukar.
Ia pun memohon dukungan kepada seluruh pemangku kepentingan di Kukar, agar dapat melaksanakan pembangunan secara bertahap dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki saat ini.
Di mana salah satunya saat ini kita memiliki ruang gerak pembangunan yang lebih luas dengan APBD yang lebih besar, yakni diperkirakan mencapai Rp 12 Triliun pada 2024.
Potensi Pendapatan ini, diharapkan dapat di optimalkan bagi pembangunan Kota Tenggarong secara proporsional.
Salah satu proyek strategis yang pemkab Kukar laksanakan 2023 hingga 2024 adalah Pembangunan Pasar Semi Modern Tangga Arung, Pembangunan Kawasan Jembatan Kukar.
Serta fasilitas pendukung seperti Taman Tepi Sungai Mahakam, Landmark Kota Tenggarong serta Gedung Ekonomi Kreatif, Perluasan jalan-jalan utama Tenggarong, Perbaikan dan revisioning Pulau Kumala Tenggarong.
“Diharapkan proyek-proyek strategis ini dapat berjalan sesuai dengan waktu yang ditetapkan dan akan memberikan nilai tambah terhadap eksotisme Kota Tenggarong sebagai Kota Sejarah dan Budaya di Kaltim," pungkasnya.
Sebelum sidang paripurna dimulai, Bupati, anggota dewan, dan para tamu undangan yang hadir di suguhkan kesian Kutai yakni Tarian dan Bemamai (bekesahan). (*)
DPRD Kukar Minta Sengketa Batas Wilayah Sidomulyo dan Tabang Lama Segera Diselesaikan |
![]() |
---|
Ketua DPRD Kukar Minta Bank tak Pandang Sebelah Mata Nasabah Peminjam |
![]() |
---|
Wakil Ketua DPRD Kukar Harap Ahmad Akbar Haka Siap Jalankan Amanah |
![]() |
---|
Ketua DPRD Kukar Ahmad Yani akan Pangkas Program tak Prioritas di APBD Perubahan 2025 |
![]() |
---|
Ketua Komisi IV DPRD Kukar Dorong Revisi Perbup untuk Naikkan Insentif Guru Swasta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.