Berita Samarinda Terkini

Matangkan Pembangunan Dermaga Wisata di Samarinda Seberang, Pemkot Ingin Ekspos Aset Budaya

Pemkot Samarinda terus mematangkan rencana pembangunan Dermaga Wisata di Kawasan Samarinda Seberang.

Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI
Aditya Koesprayogi selaku Camat Samarinda Seberang saat diwawancara pada Rabu (27/9/2023). Ia mengatakan bahwa Pembangunan Dermaga Wisata akan mengekspos situs budaya yang ada kawasan Samarinda Seberang. TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus mematangkan rencana pembangunan Dermaga Wisata di Kawasan Samarinda Seberang.

Sebab ikon wisata dan budaya sangat melekat dengan kawasan Samarinda Seberang.

Pasalnya, kawasan Samarinda Seberang memiliki beberapa aset kebudayaan dan diantaranya juga berhubungan dengan kesejarahan Kota Samarinda.

“Karena kebahariannya masih ada, sehingga pemerintah melihat lokasi ini bisa di eksplor lagi,” ungkap Aditya Koesprayogi selaku Camat Samarinda Seberang baru-baru ini. 

Saat diwawancara, Aditya mengatakan bahwa hal ini telah menjadi perhatian Wali Kota Samarinda Andi Harun.

Baca juga: Walikota Andi Harun Yakin Daerah Bengkuring Samarinda akan Bebas Banjir

Ia mengatakan bahwa orang nomor satu di Kota Tepian ini melihat bahwa akses jalan di Samarinda Seberang ini masih minim.

Termasuk Masjid Shiratal Mustaqiem yang hingga saat ini dirasa masih kurang terekspos.

Sehingga, Pemkot Samarinda ingin menjadikan masjid tertua di Kota Samarinda ini semakin dikenal baik dari sisi darat maupun sisi perairan Sungai Mahakam.

“Beliau melihat ada peluang untuk membukanya, jadi perencanaan dermaga wisata ini agar kita bisa mengekspos aset budaya kita ini, dan agar bisa terlihat dari sisi sungai juga,” jelasnya.

Hal inilah yang menjadikan Pemkot Samarinda mematangkan perencanaan pembangunan Dermaga Wisata di kawasan Masjid Tua ini.

Baca juga: Tuntaskan Stunting, Kecamatan Samarinda Seberang Adakan Sekolah Pra Nikah

Di samping itu, Aditya juga mengatakan bahwa pihak Dinas Perhubungan Samarinda nantinya akan mengembangkan konektivitas transportasi yang ada di kawasan tersebut.

“Nanti akan disiapkan juga kendaraan kecil (shelter) dengan kearifan lokal yang dimunculkan,”

Sehingga wisatawan juga bisa menikmati konektivas situs budaya yang ada di Samarinda Seberang.

Selain Masjid Tua, adapun situs budaya lain seperti Makam Daeng Mangkona, Kampung Tenun, Rumah Tua, dan Kampung Ketupat.

“Diharapkan agar menjadi suatu zona eksklusif bagi masyarakat, khususnya di Samarinda Seberang,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved