Ibu Kota Negara
Usai Status Ibu Kota Negara Pindah ke IKN Nusantara, Jokowi Mau Jakarta Jadi Kota Global
Usai status ibu kota negara pindah ke IKN Nusantara, Jokowi mau Jakarta jadi kota global.
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar ibu kota negara alias IKN Nusantara terkini.
Usai status ibu kota negara pindah ke IKN Nusantara, Jokowi mau Jakarta jadi kota global.
Hingga saat ini, diketahui pemerintah mengebut pembangunan infrastruktur di IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
Ya, IKN Nusantara diharapkan menggantikan Jakarta sebagai Ibu Kota Indonesia pada 2024 mendatang.
Baca juga: Pembangunan IKN Nusantara dan Pertamina Jadi Pemicu Target Investasi PPU Naik Rp2,1 Triliun
Baca juga: Babak Baru IKN Nusantara, 20 Investor Antre Grounbreaking, Pacuan Kuda Hingga Konservasi Orangutan
Baca juga: Jadwal Groundbreaking Kedua Swasta di IKN Nusantara, Makmur Marbun Ingatkan Serap Pekerja Lokal
Rupanya Presiden Jokowi sudah memiliki rencana terhadap Jakarta saat sudah tak berstatus sebagai Ibu Kota Indonesia.
Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik mengatakan, Jakarta akan tetap menjadi kota global meski nantinya tidak lagi menjadi ibu kota negara RI.
Hal tersebut menurut Akmal sesuai keinginan Presiden Joko Widodo yang tetap ingin Jakarta menjadi daerah global setelah ibu kota pindah ke Nusantara.
"Bapak Presiden menginginkan perpindahan ibu kota (ke Ibu Kota Nusantara) itu tetap menjadikan DKI itu menjadi daerah kota global," ujar Akmal usai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pencegahan dan Persiapan Pengawasan Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden serta Penetapan Daftar Calon Tetap Dalam Pemilu yang digelar di Hotel Aston, Denpasar, Bali, Rabu (27/9/2023).
Sejalan dengan hal itu, Akmal menyebut bahwa pemerintah tetap menampung keinginan masyarakat agar stabilitas pembangunan dan ekonomi di Jakarta tetap terjaga.
"Kita menampung aspirasi-aspirasi yang berkembang di masyarakat.
Artinya stabilitas tetap terjaga, pembangunan tetap terjaga, ekonomi masyarakat tetap tumbuh dengan baik.
Artinya proses transisi berjalan dengan baik," katanya.
Lebih lanjut, Akmal juga menyinggung soal dasar hukum untuk transisi perpindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Nusantara.
Salah satunya soal Rancangan Undang-undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) yang saat ini masih dibahas dengan DPR RI.
Menurut Akmal, pihaknya mengusahakan agar RUU itu bisa selesai dibahas pada Desember 2023.
Baca juga: Temuan Tumpukan Batu Bara di Proyek Pembangunan Tol Balikpapan-IKN Nusantara
Sehingga, penetapannya tidak melebihi batas akhir sampai 12 Februari 2024 atau saat batas akhir perpindahan ibu kota negara.
"Kita punya komitmen akan coba selesaikan insya allah sampai akhir Desember 2023.
Agar tidak mengganggu. Jadi mohon doanya saja semua selesai dengan tepat waktu," ujar Akmal.
Dalam kesempatan itu, Akmal juga mengungkapkan soal arahan khusus dari Presiden Jokowi untuk sejumlah poin dalam RUU DKJ.
Antara lain, Jakarta akan dijadikan daerah khusus pengembangan ekonomi.
Kemudian, untuk tata politik dan pemerintahan tetap akan dilaksanakan secara otonomi satu tingkat.
"Arahan Bapak Presiden kita akan coba rencanakan tetap menjadi daerah khusus.
Tetapi, bukan lagi daerah khusus ibu kota, tapi daerah khusus pengembangan ekonomi," kata Akmal.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengungkapkan, pemerintah akan mengubah status Jakarta dari Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta menjadi Daerah Khusus Jakarta atau DKJ.
Ma'ruf mengatakan, perubahan tersebut akan diatur dalam RUU yang sedang diproses oleh pemerintah.
"Sekarang sedang diproses itu pembentukan RUU DKJ namanya.
Jadi Jakarta tidak lagi menjadi Ibu Kota, tidak lagi menjadi DKI tapi menjadi Daerah Khusus Jakarta" kata Ma'ruf dalam keterangan pers pada 19 September 2023.
Baca juga: Balikpapan jadi Beranda IKN Nusantara akan Berdampak Pesat pada Sisi Properti
Ia mengungkapkan, Jakarta tetap diberikan status daerah khusus dengan mempertimbangkan aspek historis dan sosiologis karena status sebagai bekas ibu kota dan potensi yang dimilikinya.
Ma'ruf mengatakan, Jakarta sebagai daerah khusus juga akan diberikan kewenangan untuk menangani sejumlah masalah perkotaan, berbeda dari daerah lainnya.
"Misalnya soal kemacetan, soal polusi, soal banjir dan juga Jakarta sebagai kota ekonomi terbesar di dunia, semacam global-lah," ujarnya.
Selain itu, RUU DKJ akan mengatur pembentukan Dewan Regional yang meliputi Jakarta dan daerah di sekitarnya, seperti Bogor, Bekasi, Depok, dan Tangerang.
"Bahkan, Cianjur dimasukkan Dewan Regional untuk mengharmonisasi perencanaan.
Supaya tidak masing-masing kemudian terjadi akbiat-akibat yang, banjir, kemudian transportasi juga,” kata Ma'ruf Amin.
Baca juga: Presiden Groundbreaking Pembangunan Proyek Strategis di IKN, PLN Dorong Infrastruktur Green Energy
Baca juga: Groundbreaking IKN Nusantara Dikejar Target? Jokowi Perintah Kepala Otorita Lakukan Sebulan Sekali
Jokowi Tiap Bulan ke IKN
Presiden Jokowi berjanji setiap bulan akan ke IKN.
Tujuannya, meresmikan berbagai proyek swasta yang mulai dibangun di IKN.
Presiden Joko Widodo meminta agar setiap bulan ada ground breaking atau peletakan batu pertama pembangunan proyek di Ibu Kota Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Mantan Wali Kota Solo ini lantas mengungkapkan, dalam beberapa bulan ke depan memang sudah ada jadwal untuk ground breaking berbagai proyek.
"Setiap bulan harus ada ground breaking berikutnya dan saya akan datang ke sini setiap bulan, dan jadwalnya memang sudah ada di Kepala Otorita (IKN)," ujar Jokowi dilansir siaran pers Sekretariat Presiden, Sabtu (23/9/2023).
Pada Sabtu pagi, Presiden Jokowi melakukan peletakan batu pertama pembangunan Hotel Vasanta di kawasan IKN.
Dalam kesempatan itu, Jokowi menegaskan bahwa pembangunan IKN tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja, tetapi juga oleh dunia usaha.
Adapun ground breaking hotel pada Sabtu ini merupakan yang kedua untuk proyek pembangunan hotel di kawasan IKN.
Sebelumnya, pada Kamis (21/9/2023), Presiden Jokowi sudah melakukan ground breaking untuk pembangunan Hotel Nusantara Bintang Lima.
Selain itu, Presiden Jokowi juga telah melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pusat Pelatihan Nasional Sepak Bola PSSI dan sebuah rumah sakit.
Dengan adanya berbagai peletakan batu pertama tersebut, Presiden berharap akan mendorong percepatan pembangunan IKN.
Baca juga: Terjawab, Jokowi Punya Rencana Khusus Buat Jakarta Setelah IKN Nusantara Jadi Ibu Kota Indonesia
Jokowi juga berharap akan makin banyak fasilitas dan infrastruktur yang dibangun di IKN, baik hotel, rumah sakit, universitas, hingga taman safari.
"Tadi malam juga kita bicara untuk Taman Safari dan lain-lain akan segera dimulai di Ibu Kota Nusantara," katanya.
Presiden Jokowi juga mengapresiasi para investor yang mau menanamkan modalnya di IKN. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemendagri: Jakarta Tetap Jadi Daerah Global meski Ibu Kota Negara Pindah ke Nusantara"
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.