IKN Nusantara

Momen Haru Konglomerat Dato Sri Tahir Izin ke Ibu, Mau Bangun Rumah Sakit Terbagus di IKN Nusantara

Momen Haru konglomerat Dato Sri Tahir izin ke ibu, mau bangun rumah sakit terbagus di IKN Nusantara.

|
Editor: Rafan Arif Dwinanto
Instagram Hotman Paris
Momen Dato Sri Tahir izin ke Ibunda untuk investasi di IKN 

TRIBUNKALTIM.CO - Satu per satu orang kaya di Indonesia berinvestasi di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

September lalu, Presiden Jokowi meresmikan dimulainya pembangunan Hotel Nusantara.

Hotel bintang lima ini dibangun oleh konsorsium konglomerat di Indonesia yang dipimpin Sugianto Kusuma alias Aguan.

Terbaru, orang terkaya Indonesia lainnya yakni Dato Sri Tahir juga akan menyusul berinvestasi di IKN Nusantara.

Dato Sri Tahir berencana membangun rumah sakit tercanggih di IKN..

Baca juga: Menteri PUPR Tak Sendiri, Ternyata Presiden Jokowi Juga Pindahan ke IKN Nusantara Tahun Depan

Terekam momen konglomerat rumah sakit di Indonesia Dato Sri Tahir minta restu ke Ibunda untuk bangun rumah sakit di Ibu Kota Nusantara.

Momen pemilik jaringan Rumah Sakit Mayapada itu meminta restu Ibunda saat hendak berangkat ke IKN untuk membuat rumah sakit terbagus di calon Ibu Kota Indonesia itu.

Video Dato Sri Tahir meminta restu Ibunda untuk bangun rumah sakit megah di IKN dibagikan pengacara kondang Hotman Paris di akun instagramnya pada Selasa (3/10/2023).

Dalam video terlihat Dato Sri Tahir menyuapi Ibundanya yang sudah Lansia.

Ia meminta restu untuk membuat rumah sakit di IKN.

Namun, sebelum menjalankan bisnis, Dato Sri Tahir mengurus ibunya dulu.

Sebab menurutnya, tanpa Ibunya, kesuksesan tidak akan menghampirinya.

"Mah uwo mau ke IKN, mau bantu rumah sakit di IKN yang terbaik di Kalimantan.

Tapi sebelum ke IKN, uwo harus kasih mama makan dulu karena mama yang terpenting," ucapnya dalam unggahan itu.

Diketahui pemerintah terus menggandeng pihak swasta untuk berinvestasi di IKN.

Bukan hanya investor asing, investor lokal juga tertarik membangun infrastruktur di IKN.

Misalnya saja raksasa jaringan kesehatan di Indonesia Mayapada.

Belum diketahui pasti rumah sakit seperti apa dan berapa nilai investasi yang ditanamkan Mayapada di IKN.

Jaringan rumah sakit mewah ini sebelumnya tersebar di kawasan Jabodetabek.

Baca juga: Menag Yaqut Tak Tinggal Diam Mau Disanksi PKB, Ketua GP Ansor Hanya Tunduk ke Kiai di Majelis Syuro

Mayapada menggandeng National Healthcare Group (NHG) Singapura dan membuat pelayanan dan fasilitas kesehatan rumah sakit ini hampir menyamai sejumlah rumah sakit di Singapura dan pasien RS Mayapada banyak berasal dari kalangan menengah atas.

Saat ini Mayapada memiliki cabang di Tangerang, Jakarta Selatan, Bogor, Kuningan, Surabaya, dan Bandung.

10 Konglomerat Investasi di IKN

September lalu, Presiden Jokowi meresmikan pembangunan sejumlah investasi swasta di IKN Nusantara.

Ada hotel bintang lima, rumah sakit, dan lainnya.

Khusus untuk hotel, ada 10 konglomerat yang bergabung membangun Hotel Nusantara.

Berikut 10 perusahaan yang tergabung dalam Konsorsium ASG, sebagaimana dikutip dari Kompas.com:

1. ASG milik Sugianto Kusuma (Aguan)

2. Salim Group milik Anthony Salim

3. Sinarmas milik Franky Wijaya

4. Pulauintan milik Pui Sudarto

5. Djarum milik Budi Hartono

6. Wings Group milik William Katuari

7. Adaro milik TP Rahmat/Boy Tohir

8. Barito Pacific milik Prajogo Pangestu

9. Mulia Group milik Eka Tjandranegara

10. Astra milik Soeryadjaya.

Baca juga: Hasil Survei Capres: Elektabilitas Ganjar Turun di Jawa Timur, Anies - Cak Imin Belum Optimal

Saat ini diperkirakan jumlah investasi yang telah masuk ke IKN adalah sekitar Rp 40 triliun. 

Saat peletakan batu pertama Hotel Nusantara, Presiden Jokowi menceritakan ketika pertama kali menawarkan investasi IKN Nusantara tetapi tidak ada yang merespon.

Baru setelah konsorsium berinvetasi di IKN Nusantara, banyak yang tertarik. 

"Inilah yang nanti akan membawa gerbong di belakangnya masuk ke Nusantara," ujar Jokowi lagi.

Presiden melanjutkan, konsorsium memulai investasi Rp 20 triliun dan Ppresiden menganggap wajar jika mencari keuntungan.

"Terima kasih kepada Aguan dan kawan-kawan memberikan confidence, rasa percaya diri bahwa ini sangat diminati investor," ujar Presiden lagi.

Jokowi menambahkan, selain ground breaking Hotel Nusantara bintang lima, akan di-ground breaking Indogrosir, rumah sakit, hotel, training camp PSSI, 6 aatau 8 lapangan bola yang didanai langsung oleh FIFA dan selesai dalam 6 bulan.

"Internasional percaya pada kita.

Selama ini kita enggak punya training camp untuk sepak bola Lihat nanti 5-10 tahun akan datang akan jadi apa timnas kita, akan merajai kita, minimal di Asia atau Asia Tenggara.

Sekarang sudah mulai menang. Begitu ada TC, naik level timnas kita," ujar Presiden lagi.

20 Investor Antre Groundbreaking

Gelombang investor yang akan melakukan groundbreaking proyek di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur terus bertambah.

Diketahui, pada September ini Presiden Jokowi menghadiri groundbreaking beberapa proyek di IKN.

Mulai dari hotel, rumah sakit dan lainnya.

Pada November nanti, akan banyak lagi groundbreaking proyek swasta di IKN.

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono menargetkan awal konstruksi atau groundbreaking kedua dilakukan pada November 2023.

Dia bilang, hal ini akan melibatkan sekitar 20 pihak swasta nasional di Ibu Kota Nusantara.

"Groundbreaking kedua ditargetkan pada November 2023 ini.

Para pelaku yang melakukan groundbreaking kedua ini diprioritaskan dari dalam negeri," kata Bambang Susantono dalam acara Sustainable Action for Future Economy (SAFE) 2023 di Grand Ballroom Kempinsky Jakarta, Selasa (26/9/2023).

Baca juga: Dua Tugas Penting Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Usai Dilantik, Salah Satunya Soal IKN Nusantara

Mengutip Infopublik.id, Bambang mengungkapkan, terdapat 20 pihak baik investor maupun pihak-pihak yang berkontribusi untuk membangun fasilitas yang dapat dinikmati oleh semua pihak di IKN Nusantara.

"Pastinya saya melaporkan hal itu terlebih dahulu kepada bapak Presiden RI Joko Widodo, tapi terdapat sekitar 20-an pihak swasta yang masuk untuk berkontribusi dalam pembangunan IKN dalam groundbreaking pada November 2023," jelasnya.

Dia memaparkan, investor tersebut tidak hanya terdiri dari investor yang menanamkan modalnya dalam bidang fisik saja.

Namun juga ada pihak yang berinvestasi pada bidang-bidang lainnya seperti tempat untuk konservasi spesies orang utan atau pembangunan fasilitas publik.

Menurut Bambang, untuk para investor maupun pihak lainnya yang berasal dari internasional dapat menyusul kemudian terkait pelaksanaan groundbreaking.

Ia mengatakan ada sekitar 20 calon investor potensi yang akan menyuntikkan modal hingga lebih dari Rp 10 triliun.

"Bahkan bukan hanya investor, tapi juga yang memiliki inisiatif untuk membuat suatu investasi atau fasilitas yang bisa dinikmati masyarakat luas," ujar Bambang. (*)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Momen Konglomerat Rumah Sakit Raksasa Indonesia Minta Izin ke Ibu untuk Investasi di IKN

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved