BKSDA Kaltim Evakuasi Buaya Riska

Banyak Bergerak di Perjalanan, Kondisi Buaya Diduga Riska di Balikpapan Tolak saat Diberi Makan

Buaya Riska, yang dikenal luas melalui konten video YouTube Pak Ambo, telah dievakuasi ke Penangkaran Teritip Balikpapan pada Rabu (4/10/2023)

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH
Buaya diduga Riska dievakuasi ke Penangkaran Teritip Balikpapan. Buaya tersebut tampak jinak, namun belum mau makan. Pak Ambo sempat menangis saat melihat Buaya Riska.TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH 

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN - Buaya Riska, yang dikenal luas melalui konten video YouTube Pak Ambo, telah dievakuasi ke Penangkaran Teritip Balikpapan pada Rabu (4/10/2023) dini hari.

Buaya sepanjang 4,42 meter itu ditempatkan di kolam tersendiri seluas 12x12 meter.

Menurut Manajer Operasional Penangkaran Teritip Balikpapan, Arif Anggoro, Buaya Riska sempat mengamuk sebelum dibongkar dari truk pengangkut.

Namun, setelah diturunkan, buaya tersebut tampak jinak.

"Kemungkinan stres selama perjalanan. Pas masih perjalanan, saya tanya sama sopirnya, banyak bergerak. Jadi agak lambat perjalanan dari Bontang ke Balikpapan," ujar Arif, Kamis (5/10/2023).

Baca juga: Buaya Bontang Direlokasi ke Penangkaran di Balikpapan, BKSDA Kaltim: Tak Penting Riska atau Bukan

Baca juga: Asal Usul Buaya Riska yang Bersahabat Selama 26 Tahun dengan Pak Ambo, Kini Dievakuasi oleh BKSDA

Saat ini, Buaya Riska berada di kolam sendirian di Penangkaran Teritip Balikpapan.

Meskipun sudah diberikan makan oleh Pak Ambo, Buaya Riska tampaknya belum bersedia makan.

Sejauh pengamatannya, Pak Ambo sendiri tampak sedih saat bertemu Buaya Riska di penangkaran. Ia bahkan sempat menangis.

"Dari awal datang itu juga sedih, menangis. Terus hari ini juga sedih, nangis, pas ketemu Buaya Riska," ujar Pak Ambo.

Menurut Arif, Pak Ambo direncanakan akan menunggu selama 3 hari di Balikpapan.

Baca juga: Benarkah Buaya Riska Ditangkap dan Dipindahkan dari Bontang ke Balikpapan? Simak Berita Terbaru

Dalam rentang waktu tersebut, Pak Ambo bakal berkunjung ke Penangkaran Teritip tiap hari.

"Mungkin bakal setiap hari ke penangkaran, tapi yang penting dalam pengawasan BKSDA," ujar Arif. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved