Berita Penajam Terkini
DLH Penajam Paser Utara Kirim Sampel ke KLHK Untuk Periksa Kualitas Udara Saat Ini
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), mengirimkan sampel, untuk pemeriksaan kualitas udara Benuo Taka saat ini.
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), mengirimkan sampel, untuk pemeriksaan kualitas udara Benuo Taka saat ini.
Sampel tersebut dikirim ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutananan (KLHK), karena disana terdapat alat pengukur tersebut.
Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup DLH PPU, Irwan Ardhana mengatakan perlunya pengujian kualitas udara ini dilakukan.
Sepanjang Januari hingga Juni 2023, kualitas udara di daerah asal ibu kota baru itu, disebut sangat baik, dengan angka 90,52 persen. Terbaik ke-5 dari 10 kabupaten kota di Kaltim.
Baca juga: RSUD Panglima Sebaya Paser Jalani Akreditasi Ulang, Terancam Tak Bisa Layani BPJS Jika Gagal
Namun kondisi di PPU saat ini telah banyak terjadi kebakaran hutan dan lahan, serta mengalami kondisi panas yang cukup ekstrim.
Sehingga pengukuran kualitas udara, sudah harus dilakukan.
"Untuk terakhir ini baru ambil sampel untuk dikirim ke DLH provinsi dan KLHK karena mereka punya alatnya," ungkapnya pada Kamis (5/10/2023).
Irwan menjelaskan bahwa, kualitas udara di PPU disebut baik, apabila hasil pengukurannya mencapai 80 persen keatas.
Namun, jika hasilnya 50 persen kebawah, maka kualitasnya disebut buruk, atau kadar oksigennya kurang, sementara karbon dioksida atau CO2nya tinggi.
Baca juga: Peringati HUT ke-78 TNI, Kodim 0904/Paser Siap Kawal dan Jamin Kelancaran Pemilu 2024
"Kalau kondisi dari Januari sampai Juni kemarin hasilnya sangat baik," sambungnya.
Suasana di PPU beberapa waktu terakhir ini, cukup panas dan kering. Tak ada hujan dalam kurun waktu cukup lama.
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) juga masih terjadi di beberapa lokasi, yang mengakibatkan suasana PPU juga seperti diselimuti asap tipis.
"Diperkirakan akan menurun kualitas udara kita, karena ini banyak pembakaran," lanjutnya.
Masyarakat kata Irwan perlu menjaga kondisi tubuh dengan cuaca saat ini. Misalnya dengan mengurangi aktivitas diluar ruangan, minum banyak air putih, dan mengkonsumsi vitamin.
"Mudahan saja turunnya tidak terlalu banyak," pungkasnya. (*)
Bupati PPU Sentil Produktivitas Petani Labangka, Mudyat Noor: Jangan Cuma Dapat Capeknya! |
![]() |
---|
Paskibraka Penajam Paser Utara Mulai Latihan Intensif Jelang HUT RI |
![]() |
---|
Bupati PPU Larang Jual Beli Jabatan, Mudyat: Promosi Harus Berdasarkan Kinerja |
![]() |
---|
Pemkab PPU Luncurkan Pembayaran Retribusi Digital di Pelabuhan Buluminung Penajam |
![]() |
---|
Musim Angin Selatan Tiba, Motoris Klotok di Penajam Paser Utara Ekstra Hati-hati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.