Berita Kubar Terkini
Masuk Tahun Politik, Wabup Kubar Edyanto Arkan Ajak Warga Jaga Persatuan dan Kerukunan
Persatuan dan kerukunan di lingkungan masyarakat menjadi perhatian serius oleh Pemerintah termasuk di wilayah Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur
Penulis: Zainul | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SENDAWAR - Memasuki tahun politik dan menyambut Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 mendatang, persatuan dan kerukunan di lingkungan masyarakat menjadi perhatian serius oleh Pemerintah termasuk di wilayah Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur.
Khusus di Kabupaten Beradat (julukan Kutai Barat), penduduknya terdiri dari berbagai macam suku, agama, etnis dan budaya sehingga persatuan dan kerukunan harus tetap terjaga.
Hal ini selalu disampaikan langsung oleh wakil Bupati Kutai Barat, H. Edyanto Arkan setiap ada kegiatan atau acara di lingkungan masyarakat.
Menurut Wabup dua periode itu, masyarakat perlu menjaga persatuan dan kerukunan bersama karena tidak dipungkiri setiap tahun politik, selalu terjadi perbedaan baik pilihan maupun partai.
Meskipun tujuannya sama, yakni untuk memilih pemimpin terbaik yang mengayomi seluruh masyarakat Indonesia dan masyarakat Kubar.
Baca juga: HUT ke-78, Dandim 0908 Bontang Ingatkan TNI Netral di Pemilu 2024
Baca juga: Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah Terima Audiensi Komisioner Badan Pengawas Pemilu Kukar
"Saya mengingatkan masyarakat agar bersama-sama menjaga situasi bangsa tetap kondusif memasuki tahun politik 2024 mendatang, terutama di wilayah Kubar," ujarnya, Kamis (5/10).
Selain itu Wabup juga menyebutkan perbedaan ini harus disadari jangan sampai terjebak dengan polarisasi di dalam menghadapi pemilu legislatif, Pilpres dan Pilkada pada 2024 mendatang.
"Artinya pilihan dan partai boleh berbeda tetapi jangan sampai terprovokasi dengan perbedaan itu dan harus guyub, selalu rukun dan tetap menjaga kondusifitas di wilayahnya masing-masing, terutama di wilayah Kubar," ucapnya.
Sehingga untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal tersebut kata dia, Pemkab bersama jajaran TNI - Polri serta instansi terkait lainnya, telah membentuk Satgas khusus serta mengkoordinasikan langkah-langkah apa yang akan dilakukan dalam menjaga situasi Kamtibmas agar tetap kondusif sepanjang pelaksanaan Pemilu nanti.
Baca juga: Netralitas ASN Dalam Pemilu 2024 Jadi Atensi Pemkab PPU
"Untuk menjaga Kamtibmas sejak dini yang diharapkan kepada masyarakat untuk lebih diberdayakan untuk terlibat dalam menjaga keamanan lingkungannya. Yaitu, dengan mengaktifkan kembali pos-pos lingkungan yang ada di masyarakat," harapnya.
Pos yang sudah ada bisa diaktifkan kembali dan juga mengaktifkan petugas-petugas yang jaga di dalamnya. Karena itu sangat membantu untuk mengantisipasi permasalahan- permasalahan yang ada di lingkungan masyarakat," tutup Wabup.(*)
Kejari Kubar Periksa 11 Saksi Kasus Dugaan Korupsi Pelabuhan Jelemuq, Kini Naik Jadi Penyidikan |
![]() |
---|
Sungai Mahakam Masih Jadi Nadi Transportasi Warga Kutai Barat dan Mahulu |
![]() |
---|
Kejari Kubar Soroti 30 Ribu Ton Batu Bara Ilegal, Kasus Pelabuhan Jelemuq Masuk Tahap Penyidikan |
![]() |
---|
Dugaan Penyalahgunaan Pelabuhan Jelemuq, Kejari Kubar Benarkan Kasus Naik Status Jadi Penyidikan |
![]() |
---|
Kajari Kubar Ikuti Apel Gelar Pasukan TNI dan Kejati, Wujud Komitmen Pengamanan Hukum di Kaltim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.