Tamu Redaksi

Penurunan Kapasitas IPA Jadi Langkah Mitigasi PTMB Hadapi Kritis Air di Waduk Manggar dan Teritip

Fenomena musim kemarau panjang lantas menciptakan situasi kritis pada kedua sumber air baku di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Program Titik Temu di Kanal YouTube Tribun Kaltim Official. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Fenomena musim kemarau panjang lantas menciptakan situasi kritis pada kedua sumber air baku di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Di mana debit air di Waduk Manggar dan Waduk Teritip Kota Balikpapan, terus mengalami penurunan kapasitas sekitar 50 persen. 

Hal itu dibeberkan Dewan Pengawas Perumda Tirta Manuntung (PTMB), Adi Supriadi pada program Titik Temu dalam kanal YouTube TribunKaltimOfficial, Kamis (5/10/2023).

Berdasarkan hasil pantauannya di lapangan, elevasi Waduk Manggar saat ini berada di level 8,2 meter dari kondisi normal 10,3 meter. Dengan batas pengambilan air di angka 5 meter.

Sementara di Waduk Teritip, kapasitas airnya sudah di angka 2,42 meter. Dengan batas terendah pengambilan air 1,8 meter.

Baca juga: Balikpapan Alami El Nino Moderat, BMKG Sebut Masih Ada Potensi Hujan Meski Tak Merata

"Jadi posisi (kapasitas air) Waduk Manggar masih ada 3 meter, sementara di Waduk Teritip sisa 60 cm lagi yang bisa kita ambil," kata Adi.

Dalam perhitungannya, level air akan bertahan hingga 24 Oktober 2023, jika dilakukan dengan pengambilan air baku maksimal 100 persen.

Pasalnya, Adi menerangkan bahwa Waduk Manggar melayani pelanggan melalui tiga Instalasi Pengolahan Air (IPA).

Di antaranya Km.12 Balikpapan Utara dengan kapasitas 100 liter per detik, kemudian Km.8 Balikpapan Utara sekitar 500 liter per detik, serta Kampung Damai sekitar 450 liter per detik.

Lebih lanjut, untuk Waduk Teritip melayani instalasi Teritip sekitar 200 liter per detik.

Dalam hal ini, kata Adi, pihaknya telah sepakat berkoordinasi dengan Wali Kota Balikpapan untuk menurunkan kapasitas air Waduk Teritip, dari yang normalnya 200 liter per detik menjadi 150 liter per detik. 

Baca juga: Tinjau Progres Drainase Sungai Dama Samarinda, Andi Harun: Optimis Rampung di Desember Mendatang

Demikian juga menurunkan kapasitas di tiga instalasi Waduk Manggar, sebagai langkah mitigas PTMB untuk memperpanjang

"Tiga instalasi (Waduk Manggar) ini belum kita turunkan. Tetapi rencana kami untuk memperpanjang umur (Waduk), maka kita akan menurunkan kapasitas di tiga instalasi ini juga, yang mulai estimasi (dilakukan) pada minggu depan," ulas Adi.

Kendati demikian, mitigasi dengan menurunkan kapasitas produksi air akan membuat banyak pelanggan yang tidak mendapat air. 

Sehingga, salah satu mitigasi lain yang disiapkan PTMB adalah menyiapkan tangki-tangki, kemudian mendistribusikan air pada pelanggan yang terkena dampak pada penurunan kapasitas ini. 

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved