Berita Nasional Terkini

Stafsus Menkeu Jelaskan soal Utang Kereta Cepat ke China Dicicil Rp 226 M per Bulan Selama 30 Tahun

Stafsus Menkeu jelaskan soal utang proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) ke China yang disebut dicicil Rp 226 M selama 30 tahun.

Editor: Amalia Husnul A
Kompas.com/Bagus Puji Panuntun
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ditemui di stasiun Padalarang saat menjajal kembali kereta cepat Jakarta-Bandung alias Whoosh usai meresmikannya di stasiun Halim, Jakarta Timur, Senin (2/10/2023). Stafsus Menkeu jelaskan soal utang proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) ke China yang disebut dicicil Rp 226 M selama 30 tahun. 

Sementara saat wartawan bertanya soal apa saja target keuntungan secara komersial KCJB, mengingat pembengkakan biaya yang sangat besar dan kewajiban utang ke China yang harus dibayarkan, Jokowi juga enggan merespon.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berujar, soal kalkulasi bisnis dan kaitan pembayaran pinjaman ke China, hal itu bisa ditanyakan ke PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) selaku korporasi.

"Nanti ditanyakan ke KCIC, teknis seperti itu tanyakan ke KCIC," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, yang harus di kedepankan dalam membangun transportasi publik, perhitungan untung rugi sebaiknya dinomorduakan, karena aspek yang utama dalam pembangunan KCJB adalah pelayanan publik.

"Yang paling penting rakyat dilayani dengan baik, rakyat dilayani dengan cepat, karena fungsi transportasi massal itu di situ, bukan untung dan rugi," tukas Jokowi.

Baca juga: Kemenhub Ajak China Railway Bangun Kereta Api IKN Nusantara, Sukses Bangun KCJB

(*/Tribun-Medan.com)

Update Berita Nasional Terkini

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved