Ibu Kota Negara

Kontraktor dan Manajer Proyek di IKN Nusantara Bakal Diajak Menteri PUPR ke China

Kontraktor dan manajer proyek di IKN Nusantara bakal diajak Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono ke China.

Editor: Amalia Husnul A
Kompas.com/Aisyah Sekar Ayu Maharani
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono. Kontraktor dan manajer proyek di IKN Nusantara bakal diajak Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono ke China. 

TRIBUNKALTIM.CO - Kontraktor dan Manajer Proyek di IKN Nusantara akan diajak Menteri  Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono ke China.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menyatakan akan mengajak kontraktor dan manajer proyek di IKN Nusantara ke China ini disampaikan dalam kunjungan kerjanya sebagai Chief de Mission (CdM) Asian Games ke-19 di China.

Tujuan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengajak kontraktor dan manajer proyek di IKN Nusantara adalah untuk melihat kualitas hasil pekerjaan dan mempelajari metodologi konstruksi di China.

"Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI) juga perlu menimba ilmu dan pengalaman kerja sektor konstruksi dari negara maju, antara lain Tiongkok, untuk meningkatkan kualitas konstruksi di Indonesia," tegas Basuki dilansir dari siaran pers, Selasa (3/10/2023).

Baca juga: Komitmen Ganjar soal Tambang Ilegal di Sekitar IKN Nusantara, Arsjad Rasjid Singgung Penerapan Hukum

Baca juga: Revisi UU IKN Nusantara Disahkan DPR, Hanya Fraksi PKS yang Menolak, Demokrat Beri Catatan

Baca juga: Revisi UU IKN, Pemerintah - DPR Dinilai Diam-diam Obral HGU 190 Tahun pada Investor IKN Nusantara

Dikutip Tribunkaltim.co dari kompas.com, Menurut Basuki Hadimuljono, salah satu tantangan dari para kontraktor Indonesia ke depannya adalah masalah kualitas.

"Hanya dengan terus belajar dan bekerja lebih baik, kita dapat memenuhi aspek-aspek pembangunan infrastruktur ke depannya, yaitu aspek peningkatan kualitas, estetika dan keberlanjutan lingkungan,” tambah Basuki.

Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto menambahkan, peran kontraktor Indonesia dalam pembangunan IKN sangat penting.

"Kami harap para kontraktor Indonesia ke depan bisa bersaing dan membangun kontruksi yang andal bagi bangsa Indonesia," kata Iwan.

Pada kesempatan itu, Iwan juga berharap AKI yang memasuki usia emas atau ke-50 tahun bisa lebih meningkatkan kompetensi para kontraktor sekaligus mendorong pembangunan gedung hijau.

Selain itu, para kontraktor juga perlu menjaga kualitas kontruksi dan membuka lapangan pekerjaan yang luas bagi masyarakat.

Ketua Umum AKI Joko Sarmono menyatakan, pihaknya berterimakasih atas dukungan dan kepercayaan Kementerian PUPR dalam mengembangkan iklim konstruksi Indonesia.

Menurut Joko, saat ini AKI telah tumbuh menjadi asosiasi yang turut berperan aktif dalam pertumbuhan jasa konstruksi di Indonesia dan akan terus merealisasikan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2045 dengan terarah dan terukur.

“Kami ucapkan terimakasih kepada Kementerian PUPR yang memberikan kepercayaan kontraktor Indonesia dalam pembangunan IKN dan berbagai proyek kontruksi di Indonesia.

Kami juga minta petunjuk dan arahan dari Menteri PUPR agar ke depannya dapat memiliki peran yang lebih besar dan bermanfaat bagi Indonesia,” tutup dia.

Bandara VVIP Bakal Groundbreaking November 2023

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved