Berita Nasional Terkini

Sikap Tegas PKB, Nasib Edward Tannur, Profil Anggota DPR yang Anaknya Menganiaya Pacar hingga Tewas

Sikap tegas PKB, nasib Edward Tannur, anggota DPR yang anaknya menganiaya pacar hingga tewas

|
Editor: Amalia Husnul A
Serambinews.com
Edward Tannur (kiri) dan Gregorius Ronald Tannur dan Dini Sera Afrianti. Sikap tegas PKB, nasib Edward Tannur, anggota DPR yang anaknya menganiaya pacar hingga tewas 

TRIBUNKALTIM.CO - Sikap tegas PKB terhadap Edward Tannur, anggota DPR yang anaknya Gregorius Ronald Tannur (GRT) menjadi tersangka penganiayaan pacar hingga tewas

Sosok Edward Tannur jadi sorotan setelah anaknya, Gregorius Ronald Tannur menganiaya pacarnya, Dini Sera Afrianti (29) hingga tewas di sebuah karaoke di Surabaya.

Dalam kasus penganiayaan Dini hingga tewas ini, GRT anak anggota, DPR, Edward Tannur telah resmi jadi tersangka. 

Secara resmi, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menonaktifkan Edward Tannur dari Komisi IV DPR RI.

Baca juga: Viral Video Mirip Gregorius Anak Anggota DPR saat Bawa Kekasihnya ke RS, Tangisan Tuai Sorotan

Baca juga: Lengkap Kronologi Anak Anggota DPR Aniaya Pacar hingga Tewas, Motif GRT Lakukan Penganiayaan

Baca juga: Pesan dan Keinginan Terakhir Dini, Wanita yang Dianiaya Anak Anggota DPR hingga Tewas

Keputusan sikap PKB terhadap Edward Tannur yang anaknya terlibat kasus penganiayaan hingga menewaskan orang lain ini disampaikan PKB, Minggu (8/10/2023). 

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB Hasanuddin Wahid mengungkapkan, Edward tidak diperbolehkan untuk aktif di semua komisi.

"Kami dari DPP PKB memutuskan sejak malam ini untuk menonaktifkan saudara Edward Tannur dari semua tugasnya di komisi," kata Hasanuddin di kawasan Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (8/10/2023) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com. 

"Dalam konteks ini, namanya sanksi, kami jatuhkan pencabutan dia dari anggota komisinya dan besok PKB ajukan surat pencabutan dari komisinya itu di DPR," ujarnya lagi.  

Ia mengatakan, Edward Tannur dinonaktifkan agar bisa menyelesaikan persoalan yang dihadapi anaknya, Gregorius Ronald Tannur yang diduga melakukan penganiayaan pada DSA hingga meninggal dunia di Surabaya.

"Karena kami sangat prihatin terjadi hal semacam itu dan hati kami ada di korban," kata Hasanuddin.

Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanuddin Wahid di kawasan Kota Batu, Malang, Jawa Timur, Sabtu (7/10/2023).
Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanuddin Wahid di kawasan Kota Batu, Malang, Jawa Timur, Sabtu (7/10/2023). (KOMPAS.com/ Tatang Guritno)

Hasanuddin juga menegaskan bahwa PKB bakal meminta Edward Tannur untuk menghadapi kasus yang menimpa Ronald sesuai dengan ketentuan undang-undang.

Ia lantas memastikan bahwa PKB tidak akan melakukan intervensi pada proses hukum yang berlangsung pada Ronald.

“Ini bentuk sanksi kami sembari kami beri kesempatan atas persoalan yang terjadi, agar dia segera membantu sebisa mungkin persoalan bisa selesai secara hukum,” ujar Hasanuddin.

Profil Edward Tannur

Edward Tannur saat ini duduk sebagai anggota Komisi IV DPR RI, komisi yang membidangi pertanian, lingkungan hidup dan kehutanan, serta kelautan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved