Ibu Kota Negara
Strategi Kementerian Sandiaga Uno Kembangkan Destinasi Wisata di IKN Nusantara
Strategi Kementerian Sandiaga Uno untuk mengembangkan destinasi wisata di kawasan IKN Nusantara.
TRIBUNKALTIM.CO - Ada sejumlah objek di kawasan IKN Nusantara yang akan dikembangkan sebagai destinasi wisata.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang dikomandani Sandiaga Uno akan mengembangkan sejumlah destinasi wisata di kawasan IKN Nusantara.
Untuk menggenjot wisatawan ke IKN Nusantara, Kemenparekraf tengah mempersiapkan sejumlah destinasi wisata dengan menggandeng komunitas.
Sekretaris Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sesmenparekraf), Ni Wayan Giri Adnyani, dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Kamis (5/10/2023) mengatakan masif pembangunan infrastruktur di IKN Nusantara juga berpengaruh pada sektor pariwisata dan ekonomi kreastif.
Baca juga: Kontraktor dan Manajer Proyek di IKN Nusantara Bakal Diajak Menteri PUPR ke China
Baca juga: Komitmen Ganjar soal Tambang Ilegal di Sekitar IKN Nusantara, Arsjad Rasjid Singgung Penerapan Hukum
Baca juga: HGU di IKN Nusantara Maksimal 95 Tahun, Kriteria dan Ketentuannya sesuai UU IKN Baru
Seperti dikutip TribunKaltim.co dari kontan.co.id, seiring masifnya pembangunan infrastruktur di IKN Nusantara, Kemenparekraf menyadari perubahan dinamika yang sedang berlangsung di wilayah IKN, khususnya pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Oleh karena itu, dia menekankan pentingnya membangun jejaring, memperkuat komunitas, dan memastikan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di kota/kabupaten sekitar IKN dapat tumbuh dan berkembang.
"Kegiatan itu dalam rangka meningkatkan jejaring untuk mendukung pengembangan parekraf karena ketika membangun sektor ini kita harus bersama semua stakeholder yang ada.
Di mana kami biasa menyebut stakeholder-nya sebagai ABGCM yakni Akademisi, Bisnis, Government, Community, dan Media," kata Giri.
Giri menjelaskan, Kemenparekraf siap mendukung dan berkolaborasi dalam pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di IKN.
Seperti contohnya Kampung Balik, di mana ketua adatnya sangat mengharapkan agar daerahnya menjadi destinasi budaya.
"Dan ketua adatnya mengharapkan bisa belajar tentang kepariwisataan, itu bisa kita dukung.
Mudah-mudahan dengan kita bersilaturahmi ini bisa meningkatkan kerja sama ke depannya, karena IKN ini juga harus didukung sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," ujar Giri.
Direktur Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Otorita IKN Nusantara, Muhsin Palinrugi menjelaskan Provinsi Kalimantan Timur memiliki beberapa destinasi wisata yang dapat dikembangkan untuk mendukung sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di IKN Nusantara.
"Di IKN, bicara pariwisata yang ada di kawasan pengembangan ini baru ada sekitar lima atau empat destinasi wisata yang potensial kita kembangkan.
Destinasi tersebut di antaranya, Goa Tapak Raja, kawasan mangrove Mentawir, Gunung Parung, air terjun Tembinus, serta bukit Bengkirai," katanya.
Muhsin menjelaskan, destinasi wisata Goa Tapak Raja yang ditemukan oleh pendatang pada 1983 ini berada sekitar 30 kilometer dari Titik Nol IKN memiliki potensi wisata edukasi.
Sedangkan di kawasan mangrove Mentawir memiliki luas total kawasan sekitar 2.300 hektare dan 300 hektare dari total luasan itu dimanfaatkan sebagai ekowisata mangrove.
Wisatawan dapat menikmati beragam produk dari mangrove berupa kopi mangrove, jus mangrove, serta pupur atau bedak yang diproduksi oleh kelompok sadar wisata (Pokdarwis).
Ada juga Gunung Parung yang menyajikan keasrian hutan yang masih terjaga.
Selanjutnya yakni Bukit Bangkirai yang juga memiliki keindahan hutan.
Goa Tapak Raja
Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, lokasi Goa Tapak Raja berada di Desa Wonosari, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Baca juga: Sejumlah Proyek di IKN Nusantara yang Bakal Groundbreaking pada November 2023, termasuk Bandara VVIP
Perjalanan dari Titik Nol menuju Goa Tapak Raja yakni sekitar satu jam.
Jika merasa lapar, di sepanjang perjalanan menuju Goa Tapak Raja cukup mudah ditemukan warung makan.
Kamu bisa mampir ke salah satu gerai makanan untuk mengisi perut sejenak. Setibanya di Goa Tapak Raja, kamu bisa melihat goa dan stalaktit yang bentuknya seperti kaki manusia.
Tidak jauh dari gua, ada juga sebuah kolam berisi air sungai.
Konon, air di dalam kolam tersebut diyakini dapat membuat seseorang menjadi awet muda ketika mandi atau membasuh wajah di sana.
Hutan Mangrove Mentawir
Lokasinya ada di Desa Wisata Mentawir, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
"Hutan Mentawir ini luasnya sekitar 2.300 hektar, dan 300 hektar di antaranya dijadikan sebagai ekowisata," kata Direktur Dina Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Muhsin Palinrungi di Titik Nol Nusantara, Kalimantan Timur, Selasa (3/10/2023).
Di Hutan Mangrove Mentawir, bisa memancing, naik kapal menyusuri kawasan hutan bakau naik kapal motor, melihat kunang-kunang hingga belanja oleh-oleh.
Adapun tarif untuk susur area hutan bakau menggunakan kapal yakni mulai dari Rp 250.000 per perahu.
Usahakan naik perahu menjelang sore sekitar pukul 17.30 Wita, karena kamu dapat menyaksikan langsung pemandangan matahari terbenam dari tengah laut.
Selain menikmati pemandangan mangrove, wisatawan juga bisa menikmati hasil olahan dari buah bakau atau disebut juga dengan buah pidada di Desa Mentawir.
Kata Lamale, penduduk setempat mengolah buah pidada menjadi beragam produk, seperti sirup, tepung untuk membuat kue, kopi, dan bedak dingin.
Wisatawan bisa membeli oleh-oleh hasil olahan buah pidada di Sekretariat Pokdarwis Mentawir.
Tidak perlu khawatir, petugas nantinya akan mengajak langsung wisatawan ke lokasi jika hendak membelinya.
Baca juga: Revisi UU IKN Nusantara Disahkan DPR, Hanya Fraksi PKS yang Menolak, Demokrat Beri Catatan
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Sandiaga Uno
destinasi wisata
Kemenparekraf
IKN
Ibu Kota Negara
IKN Nusantara
Kaltim
Kalimantan Timur
TribunKaltim.co
| Investor Kereta Langganan Indonesia akan Investasi di IKN Nusantara, dari Jepang, Korsel dan China |
|
|---|
| Objek Wisata Maratua dan Derawan Berau Harus Jadi Penyokong IKN Nusantara |
|
|---|
| IKN Semakin Dekat, Dinas Perikanan Samarinda Ajak Pembudidaya Tangkap Peluang Lewat Ikan Gurame |
|
|---|
| Viral Orang Terkaya ke-7 di Indonesia Minta Restu ke Ibu, Ingin Bangun Rumah Sakit Terbaik di IKN |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20231009_Strategi-Kementerian-Sandiaga-Uno-Kembangkan-Destinasi-Wisata-di-IKN-Nusantara.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.