Berita Balikpapan Terkini

Polda Kaltim dan KPID Kaltim Jalin Sinergi Awasi Media Jelang Pemilu 2024

Polda Kaltim, dalam upaya meningkatkan pemahaman masyarakat terkait integritas pemilu, menggelar acara Literasi Media MoU dengan KIPD

TRIBUNKALTIM.CO/HO
Polda Kaltim mengadakan Literasi Media dan penandatanganan MoU dengan KPID Provinsi Kaltim, Senin (16/10/2023), bertujuan untuk meningkatkan pemahaman integritas pemilu. Acara dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dan menekankan peran media dalam menyediakan informasi berkualitas serta mencegah penyebaran hoaks dan hate speech menjelang Pemilu 2024. Kombes Yusuf Sutejo, dalam sambutannya, menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak untuk mendukung demokrasi yang transparan dan adil. TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN - Polda Kaltim, dalam upaya meningkatkan pemahaman masyarakat terkait integritas pemilu, menggelar acara Literasi Media dan Penandatanganan Memorandum of Understanding (Mou) dengan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Kalimantan Timur.

Acara tersebut berlangsung di Kampus Uniba Balikpapan dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo, Wakil Ketua KPI Pusat, Ketua KPID Kaltim;

Ketua Badan Pembina Yapenti-DWK, Ketua Yapenti DWK, Rektor Uniba, mahasiswa Uniba Balikpapan, serta perwakilan Lembaga Penyiaran TV dan Radio se-Balikpapan dan PPU.

Dalam penyampaiannya, Kabid Humas menyampaikan tema kegiatan Literasi Media ini, yaitu "Integritas Pemilu, Menjamin Pemilu Yang Adil Dan Aman Pada Media Penyiaran".

Baca juga: Polda Kaltim Musnahkan Narkotika 93,06 Gram Sabu dan 18 Butir Ekstasi

Baca juga: Kabid Humas Polda Kaltim Sebut Otopsi Jenazah Korban Kebakaran Pabrik Nikel Dilakukan di Balikpapan

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi dan kerja sama yang telah terjalin dengan baik dalam pengawasan publikasi konten dan penyiaran berita, terutama dalam persiapan menuju Pemilu Tahun 2024.

"Dalam era media massa, peran media sebagai komunikator dan agen perubahan sangat penting," ucap Yusuf.

Media, menurut dia, memiliki kekuatan untuk mempengaruhi masyarakat melalui pesan berupa informasi, hiburan, pendidikan, dan pesan-pesan lainnya.

Oleh karena itu, sinergi dengan berbagai pihak, termasuk instansi terkait, diharapkan dapat menyaring informasi negatif yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat.

"Langkah-langkah yang diambil hari ini menjadi upaya awal untuk meminimalisir dampak negatif media dalam kehidupan sosial masyarakat," tegas Yusuf.

Sekaligus untuk memaksimalkan peran media dalam mendukung Pemilu Tahun 2024 di Kaltim.

Dengan kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak, termasuk media, diharapkan Pemilu dapat berlangsung dengan lancar, adil, dan demokratis.

"Kehadiran media sebagai penyalur informasi yang berkualitas sangat penting dalam membimbing masyarakat menuju pemilu yang transparan," ucap Yusuf.

Media harus bertindak secara efektif, efisien, dan profesional untuk memastikan kualitas demokrasi sesuai dengan keinginan masyarakat.

Kemudian untuk mencegah penyebaran hoaks, ujaran kebencian, dan isu-isu yang dapat merusak persatuan bangsa.

Baca juga: Ditpolairud Polda Kaltim Buka Perpustakaan dan Klinik Terapung di Perairan Balikpapan

Polda Kaltim berharap bahwa dengan sinergi yang baik antara semua pihak, termasuk media, Pemilu 2024 dapat menjadi proses yang berjalan dengan integritas.

"Membawa informasi yang akurat dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam demokrasi," tukas Yusuf. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved