Berita Balikpapan Terkini
Polda Kaltim dan KPID Kaltim Jalin Sinergi Awasi Media Jelang Pemilu 2024
Polda Kaltim, dalam upaya meningkatkan pemahaman masyarakat terkait integritas pemilu, menggelar acara Literasi Media MoU dengan KIPD
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN - Polda Kaltim, dalam upaya meningkatkan pemahaman masyarakat terkait integritas pemilu, menggelar acara Literasi Media dan Penandatanganan Memorandum of Understanding (Mou) dengan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Kalimantan Timur.
Acara tersebut berlangsung di Kampus Uniba Balikpapan dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo, Wakil Ketua KPI Pusat, Ketua KPID Kaltim;
Ketua Badan Pembina Yapenti-DWK, Ketua Yapenti DWK, Rektor Uniba, mahasiswa Uniba Balikpapan, serta perwakilan Lembaga Penyiaran TV dan Radio se-Balikpapan dan PPU.
Dalam penyampaiannya, Kabid Humas menyampaikan tema kegiatan Literasi Media ini, yaitu "Integritas Pemilu, Menjamin Pemilu Yang Adil Dan Aman Pada Media Penyiaran".
Baca juga: Polda Kaltim Musnahkan Narkotika 93,06 Gram Sabu dan 18 Butir Ekstasi
Baca juga: Kabid Humas Polda Kaltim Sebut Otopsi Jenazah Korban Kebakaran Pabrik Nikel Dilakukan di Balikpapan
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi dan kerja sama yang telah terjalin dengan baik dalam pengawasan publikasi konten dan penyiaran berita, terutama dalam persiapan menuju Pemilu Tahun 2024.
"Dalam era media massa, peran media sebagai komunikator dan agen perubahan sangat penting," ucap Yusuf.
Media, menurut dia, memiliki kekuatan untuk mempengaruhi masyarakat melalui pesan berupa informasi, hiburan, pendidikan, dan pesan-pesan lainnya.
Oleh karena itu, sinergi dengan berbagai pihak, termasuk instansi terkait, diharapkan dapat menyaring informasi negatif yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat.
"Langkah-langkah yang diambil hari ini menjadi upaya awal untuk meminimalisir dampak negatif media dalam kehidupan sosial masyarakat," tegas Yusuf.
Sekaligus untuk memaksimalkan peran media dalam mendukung Pemilu Tahun 2024 di Kaltim.
Dengan kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak, termasuk media, diharapkan Pemilu dapat berlangsung dengan lancar, adil, dan demokratis.
"Kehadiran media sebagai penyalur informasi yang berkualitas sangat penting dalam membimbing masyarakat menuju pemilu yang transparan," ucap Yusuf.
Media harus bertindak secara efektif, efisien, dan profesional untuk memastikan kualitas demokrasi sesuai dengan keinginan masyarakat.
Kemudian untuk mencegah penyebaran hoaks, ujaran kebencian, dan isu-isu yang dapat merusak persatuan bangsa.
Baca juga: Ditpolairud Polda Kaltim Buka Perpustakaan dan Klinik Terapung di Perairan Balikpapan
Polda Kaltim berharap bahwa dengan sinergi yang baik antara semua pihak, termasuk media, Pemilu 2024 dapat menjadi proses yang berjalan dengan integritas.
"Membawa informasi yang akurat dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam demokrasi," tukas Yusuf. (*)
Diskominfo Kaltim Gelar Sosialisasi Anti Hoaks dan Konten Pornografi di SMA Negeri 5 Balikpapan |
![]() |
---|
Balikpapan Perkuat Bank Sampah Demi Pertahankan Adipura Kencana |
![]() |
---|
Wanita Asal Balikpapan Hobi Koleksi Art Toys, Si Juki Rp1,7 Juta Jadi Favorit |
![]() |
---|
SAR Balikpapan Tuntaskan 64 Operasi Sepanjang 2025, 96 Korban Berhasil Diselamatkan |
![]() |
---|
TPA Manggar Balikpapan di Ambang Kolaps, UPT Rencanakan Penggalian Zona Nonaktif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.