Breaking News

Berita Samarinda Terkini

Cari Peneror Sopir Truk DLH Samarinda di TPA Sambutan, Walikota Andi Harun Siapkan Hadiah

Sopir truk DLH Samarinda diteror di TPA Sambutan, Walikota Andi Harun siapkan hadiah bagi warga yang menemukan pelakunya.

Editor: Diah Anggraeni
HO/Warga Sambutan
Tangkapan layar yang memperlihatkan sejumlah sopir truk DLH mendapat teror dari OTK saat hendak memasuki TPA Sambutan, Samarinda, Sabtu (14/10/2023) lalu. Cari peneror sopir truk DLH Samarinda di TPA Sambutan, Walikota Andi Harun siapkan hadiah bagi warga yang menemukan pelakunya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Sopir truk DLH Samarinda diteror di TPA Sambutan, Walikota Andi Harun siapkan hadiah bagi warga yang menemukan pelakunya.

Pelaku peneroran sopir truk DLH di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sambutan masih menjadi misteri.

Kejadian peneroran terhadap sopir truk pengangkut sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda itu terjadi pada Sabtu (14/10/2023) dini hari.

Saat itu, sejumlah sopir truk pengangkut sampah milik DLH Kota Samarinda akan memasuki TPA Sambutan.

Namun, tiba-tiba mereka mendapat teror dari orang tak dikenal.

Baca juga: Andi Harun Akan Beri Hadiah Bagi Warga yang Temukan Pelaku Pemalak Sopir DLH Samarinda

Baca juga: Respon Walikota Samarinda Andi Harun Soal Penjarahan Sopir Truk DLH di TPA Sambutan

Baca juga: Tinjau TPA Sambutan, DLH Samarinda Beri Keterangan Soal Penjarahan Sopir Truk Sampah

Para sopir truk tersebut diadang menggunakan ban.

Tidak hanya itu, mereka juga dilempari batu dan ditembaki menggunakan senapan angin. 

Kejadian tidak menyenangkan sekaligus menegangkan ini lantas direkam oleh salah seorang sopir truk dan viral di berbagai group WhatsApp.

Tak ayal, viralnya video teror yang dialami oleh sejumlah sopir DLH Samarinda itu pun menuai beragam komentar.

Kebanyakan meminta pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku teror tersebut.

Kini, peristiwa tersebut ditangni oleh pihak kepolisian.

Baca juga: Sopir Truk DLH Samarinda Diteror, Dilempari Batu hingga Ditembaki Senapan Angin di TPA Sambutan

Walikota Andi harun Siapkan hadiah bagi Warga yang Menemukan Pelaku

Walikota Samarinda Andi Harun mengatakan, dirinya akan memberikan hadiah kepada warga yang berhasil menemukan pelaku yang meneror sopir truk DLH di kawasan TPA Sambutan.

Hal ini ia sampaikan saat ditemui di halaman Kantor Distrik Navigasi I, Jalan Gurami Kecamatan Samarinda Ilir, Samarinda, Selasa (17/10/2023) hari ini.

"Jika ada masyarakat yang bisa menemukan dan melaporkan siapa orangnya (pelakunya), akan kita berikan hadiah tertentu," ungkapnya.

Sebab, ia menduga bahwa pelaku berasal dari kawasan yang tak jauh dari TPA Sambutan.

"Siapa tahu di lingkungannya mereka tahu pelakunya. Diduga pelaku tidak bertanggung jawab ini mungkin preman di sekitar situ," ujarnya.

Orang nomor satu di Kota Tepian ini menjamin kepada warga yang berhasil melaporkan agar tidak perlu khawatir.

"Mereka bisa laporkan dan identitasnya akan kita rahasiakan," ujarnya.

Selain itu, Walikota juga menaruh perhatian kepada sejumlah sopir yang menjadi korban teror dengan memberikan kompensasi.

"Pemerintah pasti akan membantu petugas, apalagi di lingkungan pemkot, pasti pemerintah kota akan peduli terhadap itu," ujarnya.

Baca juga: Tempat Pembuangan Sampah di Paser Dihapus, DLH Beri Solusi pada Tingkat RT

Respons DLH

DLH Kota Samarinda melakukan peninjauan ke TPA Sambutan pada Minggu (15/10/2023) malam.

Peninjauan ini dilakukan usai sejumlah sopir truk pengangkut sampah milik DLH mendapatkan teror oleh oknum tak dikenal pada Sabtu (14/10/2023) dini hari.

Diketahui bahwa saat itu para sopir truk diadang menggunakan ban.

Bahkan, truk pengangkut sampah tersebut sempat dilempari batu dan ditembaki menggunakan senapan angin. 

Kejadian menegangkan ini sempat direkam oleh salah seorang sopir truk dan viral di media sosial.

"Kemarin malam (Minggu, 15/10/2023) kebetulan waktu setelah isya ada kejadian di mana sopir kami melihat salah seorang yang diduga memasang balok kayu di pinggir jalan," kata Kepala Bidang Pengolahan Sampah dan Limbah B3 DLH Samarinda, Boy Leonardo Sianipar.

Peristiwa tersebut lantas menimbulkan dugaan bahwa pelaku penjarahan ingin menghilangkan barang bukti.

"Kami duga orang itu sudah melihat pemberitaan yang begitu masif, jadi dia mau menghilangkan barang bukti dengan cara memindahkan balok kayu tersebut," sebutnya lagi.

Saat dipergoki, spontan saja pihaknya mengejar pelaku tersebut, namun pelaku berlari kabur mengarah ke hutan.

"Spontan dikejar oleh sopir-sopir kami dan dia masuk ke hutan-hutan. Ciri-cirinya menggunakan jemper terus pakai celana jeans," ungkap Boy.

Dengan kondisi lokasi yang sangat gelap tanpa ada lampu penerangan, sopir DLH bahkan mengira bahwa pelaku tersebut adalah hewan liar.

"Dan itu kondisinya gelap, awalnya di kira hewan liar ternyata orang," tuturnya.

Kemudian pihak DLH bersama dengan Polres Samarinda meninjau lokasi pada pukul 21.00 Wita.

"Tadi malam juga bersama Tim polres dan pos polisi makroman juga ke lokasi, kita juga masuk ke tempat yang terakhir dilihat si terduganya masuk ke arah mana," ungkapnya.

Boy mengatakan terdapat barang bukti dan pengakuan bahwa pihaknya pernah melihat diduga pelaku dengan menggunakan pakaian yang tertutup.

"Barang bukti ada, terduganya juga ada, tapi memang terduganya ini beberapa kali bertemu dan berpapasan langsung dengan anggota itu menggunakan pakaian tertutup seperti ninja,” jelasnya lagi.

Penjarahan ini dikhawatirkan dapat menghambat proses mobilisasi dan pengangkutan sampah menuju TPA Sambutan yang telah aktif digunakan sejak 21 September 2023 lalu.

Sehingga ia berharap agar pelaku segera dapat diamankan oleh pihak berwajib.

"Mudah-mudahan pelaku bisa tertangkap, agar tidak menimbulkan keresahan," pungkasnya. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved