Berita Penajam Terkini
Eksistensi UMKM Penajam Paser Utara di Tangerang, Tonjolkan Keripik Pisang Coklat
Salah satu produk dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) asal Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur.
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Salah satu produk dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) asal Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) ikut dalam pameran Trade Expo Indonesia (TEI) ke 38 di Tangerang, Banten.
Produk UMKM yang terpilih yakni, keripik pisang coklat Labanana, milik Reni Sahyu dari Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Ia menjadi salah satu yang terpilih, dari ratusan produk UMKM di daerah asal Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara itu.
Menurut Reni Sahyu, terpilihnya Labanana untuk diikutkan dalam pameran TEI, karena produknya sudah memenuhi sejumlah persyaratan, termasuk administrasi.
Baca juga: Otorita IKN Nusantara Siapkan Rest Area Sentra UMKM dan Kuliner Bagi Pengunjung Titik Nol
Mulai dari label halal, ada Nomor Induk Berusaha (NIB), juga lengkap dengan sertifikasi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).
“Ini terpilih karena sudah lengkap perizinannya,” ungkapnya kepada TribunKaltim.co pada Selasa (17/10/2023).
Selain itu, keripik pisang coklat milik Reni juga sudah memiliki kemasan yang layak dan dianggap menarik.
Sehingga menjadi pertimbangan untuk diikutkan dalam pameran tersebut.
Tidak hanya soal kemasan dan perizinan, produk Labanana juga dipastikan memiliki rasa yang berkualitas.
Baca juga: Otorita IKN Bakal Akomodir Pemasaran Produk UMKM di Sepaku
Bahan utama yang digunakan yakni pisang, didapatkan langsung dari petani di Babulu, Penajam Paser Utara.
Sehingga kualitasnya tidak diragukan.
Campuran bahan lainnya seperti coklat, juga menggunakan yang premium, rasa yang dihasilkan, renyah dan tidak terlalu manis, bisa dinikmati oleh semua kalangan.
“Ini kalau dikonsumsi banyak tidak bikin enek,” sambungnya.
Reni Sahyu sudah memproduksi keripik pisang coklat ini dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Namun baru berani memperkenalkannya hingga nasional, karena pertimbangan kemasan.
Di Penajam Paser Utara, belum ada yang menjual atau memproduksi kemasan produk, sehingga harus memesan terlebih dahulu ke daerah Jawa.
Baca juga: Berau Expo Diharapkan Seluruh UMKM Terlibat
| Dorong Kemandirian Desa Penajam Paser Utara, Pemkab Fokus Bangun Kolaborasi dan Inovasi |
|
|---|
| PKK Penajam Paser Utara Cegah Stunting via Program Cinta |
|
|---|
| Pemkab PPU Siap Mempercepat Pemekaran Kecamatan Pasca Penetapan Batas IKN |
|
|---|
| Banjir di Desa Babulu Barat PPU Perlahan Surut, Tiga Rumah Warga Terdampak |
|
|---|
| Satgas Pangan PPU Tegur Pedagang dan Retail, Harga Beras Premium Masih Melonjak di Atas Batas Resmi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.