Berita Internasional Terkini

Joe Biden Berani ke Israel Saat Perang dengan Palestina Memanas, Presiden AS Bakal Jadi Target Hamas

Joe Biden berani ke Israel saat perang dengan Palestina memanas, Presiden Amerika Serikat bakal jadi target Hamas

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Pinterest
Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Joe Biden berani ke Israel saat perang dengan Palestina memanas, Presiden Amerika Serikat bakal jadi target Hamas 

Pemerintahan Biden menjanjikan dukungan penuhnya kepada Israel setelah Hamas melancarkan serangan mendadak dari Gaza awal bulan ini.

Penyerangan dari Hamas tersebut mengakibatkan kematian lebih dari 1.300 warga Israel dan penangkapan puluhan sandera.

Pada Senin, juru bicara Pasukan Pertahanan Israel mengatakan 199 orang diidentifikasi ditahan di Gaza.

Pemerintahan Netanyahu telah menyatakan perang terhadap kelompok militan tersebut.

Baca juga: Perang Lawan Israel di Gaza, Hamas Puji Perjuangan Putin untuk Palestina, Rusia Ingin Konflik Usai

Militer Israel mengumumkan rencana pada akhir pekan untuk melakukan “operasi darat besar-besaran” dan memerintahkan warga sipil di Gaza untuk meninggalkan bagian utara wilayah yang diblokade.

Joe Biden telah menyatakan keyakinannya kalau Israel akan melakukan yang terbaik untuk membatasi kematian warga sipil saat menyerang Hamas dengan masuk ke Gaza melalui serangan darat.

Washington dilaporkan juga telah meminta mediasi Qatar untuk menjamin pembebasan warga sipil di antara para sandera, beberapa di antaranya memiliki kewarganegaraan Amerika.

Rusia mengutuk kekerasan terhadap warga sipil yang dilakukan kedua belah pihak dalam konflik tersebut.

Moskow berpendapat kalau pendekatan Washington yang bias terhadap proses perdamaian Timur Tengah dan upaya untuk “memonopolinya”, menjadi penyebab eskalasi konflik yang terjadi saat ini.

Biden juga disebutkan telah mendesak adanya negosiasi yang sungguh-sungguh mengenai pembentukan negara Palestina, setelah situasi sudah tenang.

China Dukung Palestina

Situasi perang antara Israel vs Palestina kian sengit.

Ada negara yang pro ke Israel, namun tak sedikit pula yang mendorong agar Palestina diakui sebagai negara berdaulat.

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Tertinggi Korea Utara menyatakan dukungannya terhadap Palestina.

Terbaru, China juga mendukung agar Palestina merdeka.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved