IKN Nusantara
Sambut Ganjar di Galeri NuArt, Nyoman Nuarta: Semua Capres Boleh Datang Asal Dukung IKN Nusantara
Menyambut Ganjar di Galeri NuArt miliknya, Nyoman Nuarta mengatakan semua capres boleh datang asal dukung IKN Nusantara.
TRIBUNKALTIM.CO - Seniman Nyoman Nuarta memberikan syarat kepada capres yang ingin mengunjungi Galeri NuArt, miliknya
Capres tersebut wajib meneruskan proyek Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur, jika terpilih kelak.
Diketahui, masa jabatan Jokowi sebagai Presiden akan berakhir 2024 nanti.
Sementara, pembangunan IKN masih perlu untuk dilanjutkan.
Baca juga: Beda Nasib 2 Anak Boyamin Saiman, Gugatan Arkaan Ditolak MK, Almas Beri Jalan Gibran Jadi Cawapres
Baca juga: Hasil Survei Terbaru Lembaga Internasional Prabowo-Gibran Keok Bila Ganjar Gandeng Sosok Ini, Anies?
Hal ini diungkapkan Nyoman Nuarta saat menerima Ganjar Pranowo di Galeri NuArt milik I Nyoman Nuarta, di Setra Duta, Bandung, Jawa Barat (Jabar), pada Selasa (3/10/2023).
Kedatangan Ganjar disambut hangat oleh Nuarta, sosok yang dipercaya Presiden Jokowi merancang sejumlah bangunan di IKN.
Selain melihat langsung sejumlah karya Nuarta, Ganjar juga diajak makan bersama di Laxmi, restoran yang berada di kawasan NuArt.
Ganjar pun diajak melihat proses pembuatan bilah sayap Garuda untuk Kantor Presiden di IKN.
"Saya tadi liat videonya, wow. Dia adalah seniman yang saya kagumi, dan mendunia.
Saya berdiskusi, melihat karyanya, melihat workshopnya," kata Ganjar
"Luar biasa ceritanya, ternyata di balik keindahan IKN ada tangan Nyoman Nuarta dengan dinamika yang luar biasa.
Diceritakan teknisnya, seninya, konstruksinya, banyak mendapat masukan dari karya yang disiapkan untuk IKN," sambungnya.
Terbuka untuk semua capres I Nyoman Nuarta mengatakan, galerinya terbuka untuk semua capres yang ingin berkunjung dan melihat langsung proses pembuatan bilah-bilah sayap Garuda di IKN.
Nuarta menjelaskan, selama bertemu Ganjar hari ini, dia hanya mengobrol santai dengan mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu.
"Ya kita ngobrol-ngobrol saja, bukan ngobrol macam-macam ya, senang lah.
Siapa saja (bisa berkunjung ke Galeri NuArt)," ujar Nuarta.
"Waktu itu Presiden (Jokowi) sudah ke sini, kemarin Ketua Otoritas IKN datang, terus Ketua-Ketua Dayak datang juga," lanjutnya.
Baca juga: Pembangunan IKN Nusantara Tak Mungkin Mangkrak Meski Jokowi Lengser, Segera Dikunci di RUU RPJPN
Dia menegaskan, semua capres boleh mengunjungi galerinya asalkan mendukung pembangunan IKN.
"Ya tidak apa-apa. Pokoknya syaratnya harus dukung IKN, kalau tidak ngapain juga ke sini, kan pengen lihat itu kan (bilah sayap Garuda), progresnya.
Jadi yang positif-positif lah," ucap Nuarta.
IKN Harus Lanjut
Menurut Nyoman Nuarta, pembangunan IKN harus dilanjutkan oleh capres selanjutnya karena negara telah mengeluarkan banyak biaya untuk pembangunannya sejauh ini.
"Ya harus berlanjut, kalau tidak itu kan pengkhianatan, negara sudah keluar uang begitu banyak, terus tidak dilanjutkan, gimana," tutur Nuarta.
"Buat infrastruktur yang begitu besar terus tidak dilanjutkan itu kan pengkhianatan.
Katanya Undang-Undang kan sudah.
Kalau saya, bukan karena saya dapat proyek di sana, tidak lah, tapi ini untuk kepentingan negara," jelasnya.
Pesan untuk Ganjar Nuarta mengaku, dia memberikan pesan khusus kepada Ganjar saat bertemu di galerinya.
Baca juga: Kereta Tanpa Rel Bakal Hadir di IKN Nusantara, Menhub Bakal Operasikan Autonomus Rail Rapid Transit
"Ya saya bilang tadi, kalau tidak dilanjutkan, pemerintah sekarang sudah keluar uang banyak, terus nanti gimana dong, mangkrak kalau tidak dilanjutkan," ungkapnya.
"Tempat itu (IKN) akan menjadi ikon pariwisata. Pariwisata kalau terjadi, itu ada hotel, restoran, hidup semua masyarakat, dapat pekerjaan.
Nah di situlah terkumpul uang itu, tapi kalau tidak sukses, ditinggal orang," pungkasnya.
Dikunci di RUU RPJPN
Pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur, tak bisa dihentikan.
Diketahui, banyak investor yang khawatir pembangunan IKN akan mangkrak usai Presiden Jokowi tak lagi menjabat.
Saat ini, Pemerintah menggeber pembangunan berbagai infrastruktur di IKN dan ditargetkan rampung sebelum Jokowi purna-tugas.
Pemerintah bersama DPR juga sudah mengesahkan revisi UU IKN.
Terbaru, pembangunan IKN masuk dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional atau RUU RPJPN 2025-2045.
Dengan demikian, IKN mendapatkan kepastian hukum baru terkait keberlanjutan pembangunannya dalam jangka panjang meskipun Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah tidak lagi menjabat sebagai kepala negara.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasinal (Kementerian PPN/Bappenas), Suharso Monoarfa menjelaskan IKN masuk dalam bagian RPJPN 2025-2045 karena menjadi salah satu instrumen dalam transformasi ekonomi Indonesia ke depan.
Baca juga: OIKN Cegah Warga Jadi Sultan Sesaat, Edukasi Penerima Uang Ganti Rugi Lahan Dampak IKN Nusantara
Baca juga: Dua Opsi Nama Jakarta Usai Ibu Kota Resmi Pindah ke IKN Nusantara, Ini Penjelasan Heru Budi Hartono
"Posisinya dalam RPJPN adalah salah satu bagian dari transformasi ekonomi termasuk sosial dan tata kelola," kata Suharso usai Sosialisasi RPJPN 2025-2045 di Kantor Bappenas, Senin (9/10).
Alasan lain, lantaran IKN sudah memiliki payung hukum yang kuat yaitu Undang-Undang (UU).
Sehingga keberlanjutan IKN memang sesuatu hal yang pasti dilakukan.
"IKN secara utuh bukan hanya pemindahan tapi memperluas peluang dalam pembangunan wilayah regional maka masuk bagian RPJPN secara utuh," jelas Suharso.
Diketahui, pembangunan IKN memang masih menjadi pertanyaan sebagian publik termasuk investor terkait keberlanjutannya setelah masa kepemimpinan Presiden Jokowi.
Namun demikian, Presiden Jokowi memastikan bahwa rencana besar pemindahan ibu kota itu akan dilanjutkan oleh bakal calon presiden setelahnya.
Pihaknya juga menargetkan pada tahun 2024 nanti seluruh infrastruktur dasar termasuk gedung pemerintahan akan rampung dibangun. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ganjar Kunjungi Galeri NuArt, I Nyoman Nuarta: Semua Capres Boleh Datang Asal Dukung IKN",
Basuki Hadimuljono Sebut Air di IKN Bisa Langsung Diminum |
![]() |
---|
Sampah di Kawasan IKN Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, 17 Agustus Sudah Siap |
![]() |
---|
Program Makan Siang Gratis Lebih Penting dari IKN, Keluarga Prabowo: Kalau Belum Mampu, Jangan Dulu |
![]() |
---|
Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Dapat Ganti Untung, AHY: Bukan Ganti Rugi |
![]() |
---|
3.216 PNS Akan Pindah di IKN pada Agustus 2024, Simak Juga Info CASN Penempatan Ibu Kota Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.