Berita Penajam Terkini
Makna Festival Nondoi di PPU, Ritual Bersih-bersih Kampung, Sudah Dilaksanakan Sejak Zaman Leluhur
Festival Belian Adat Paser Nondoi, atau biasa disebut festival Nondoi, memiliki makna mendalam bagi suku Paser yang ada di Penajam Paser Utara (PPU)
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU
Festival Belian Adat Paser Nondoi, atau biasa disebut festival Nondoi, memiliki makna mendalam bagi suku Paser yang ada di Penajam Paser Utara (PPU).TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata PPU, Andi Israwati Latief, hal ini untuk mendukung pelestarian seni budaya di Benuo Taka.
Terbaru ini, festival Nondoi juga menjadi perhatian dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Kemendikbud bahkan menggelontorkan anggaran sebesar Rp140 juta, untuk kelancaran festival adat dan budaya ini.
"Itu untuk mendukung peningkatan budaya Paser, dan salah satunya dengan festival Nondoi," jelasnya.
Festival Nondoi berlangsung sejak 18 hingga 21 Oktober 2023.
Berbagai kegiatan yang digelar yakni, parade budaya, lomba permainan tradisional, lomba mewarnai tingkat PAUD se Kabupaten PPU, hingga larung jakit (melarutkan rakit). (*)
Rekomendasi untuk Anda
Berita Terkait: #Berita Penajam Terkini
Hanya Sejam 500 Kg Beras Ludes Diborong Warga di Gerakan Pangan Murah di Penajam |
![]() |
---|
PPU Ambil Peran di Panggung Budaya Dunia, Ketua TP PKK Hadiri Pembukaan NICFF 2025 di IKN |
![]() |
---|
PPU Perkuat Layanan Air Bersih Lewat Integrasi Program SPAM dan PAMSIMAS |
![]() |
---|
Nelayan Tanjung Jumlai PPU Dibekali Ilmu soal Regulasi Perikanan Tangkap |
![]() |
---|
Dekatkan Diri dengan Warga Pesisir, Polairud PPU Gelar Pengajian di Babulu Laut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.