Berita Penajam Terkini
Pj Bupati PPU Resmi Diterima Sebagai Keluarga Kehormatan Oleh Masyarakat Adat Paser
Melalui ritual Notok Towu, Penjabat Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun resmi diterima menjadi keluarga kehormatan oleh suku adat Paser.
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Melalui ritual Notok Towu, Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun resmi diterima menjadi keluarga kehormatan oleh suku adat Paser di Kabupaten PPU.
Dalam ritual tersebut, terlihat Pj Bupati bersama dengan Sultan Paser, memotong tebu dan menyerahkan buah kelapa, sebagai simbol penerimaan dari suku Paser.
Ada pula penyerahan tombak dari Sultan Paser ke Pj Bupati, yang menandakan bahwa ia juga diterima sebagai pemimpin masyarakat PPU.
Makmur Marbun terlihat tak kuasa menahan air mata haru. Momentum tersebut membuatnya sesekali menyeka air matanya.
Baca juga: Pj Bupati PPU Dorong PDAM Manfaatkan Sumber Air Lain Agar tak Ada Penggiliran Distribusi
Kata Pj Bupati, diterimanya dirinya menjadi keluarga kehormatan dari masyarakat adat, menjadikannya memiliki lebih banyak tanggung jawab.
Terutama, dalam membuat kemajuan bagi masyarakat di Benuo Taka.
Dengan suara serak ia menyebut bahwa, usai penerimaan ini, ia jadi lebih memiliki semangat, untuk meraih target mensejahterakan masyarakat Benuo Taka.
"Saya sampai tidak bisa ngomong, sekali pun saya tegas tapi dihadapkan pada situasi ini saya tidak bisa menahan diri, semakin saya punya kekuatan baru karena saya sudah diterima utuh dari aspek budaya," ungkapnya Rabu (18/10/2023).
Baca juga: Warga Desa Embalut Kukar Kini Punya WC Individual Pemberian Pemerintah Kutai Kartanegara
Ritual kemudian dilanjutkan dengan pemasangan gitang atau gelang, oleh Pj Bupati ke mulung cilik atau calon pemimpin adat.
Ini dilakukan sebagai tanda, dimulainya festival adat Belian Paser Nondoi.
Dalam kesempatan itu, Pj Bupati juga menyerahkan kain ulos, kepada Kesultanan Paser serta Ketua Adat Paser (LAP).
Penyerahan itu kata Pj Bupati, oleh suku Batak, hampir sama maknanya dengan Notok Towu, yakni juga bentuk penerimaan sebagai keluarga.
"Semoga saya bisa memujudkan kesejahteraan masyarakat, karena bagi saya itu yang utama," jelasnya. (*)
| Bupati PPU Dorong Percepatan Perbaikan Pendidikan Lewat Program Revitalisasi 2026 |
|
|---|
| Satgas Pangan Sebut Harga Beras di PPU Mulai Turun |
|
|---|
| Kepala BKAD PPU Isyaratkan Pemotongan TPP ASN di PPU Akibat Penurunan APBD 2026 |
|
|---|
| Tahun Depan APBD Penajam Paser Utara Terjun Bebas, Hanya Tersisa Rp1 Triliun |
|
|---|
| Polairud Polres Penajam Paser Utara Turut Penuhi Stok Darah di PMI, Semangat Kepedulian Sosial |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20231018_PJ-BUPATI-PPU.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.