Tamu Redaksi
Nurvita Owner Pawon Prona Food Sulap Menu Nusantara Jadi Bisnis Makanan Beku
Bisnis makanan beku peluangnya memang sangat menggiurkan untuk dicoba.
Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Aris
Dok. TRIBUNKALTIM.CO/Wahyu Triono
Nurvita Owner Pawon Prona Food saat menjadi narasumber di podcast Klinik UMKM Tribun Kaltim.co dengan tema '
Makanan Asik Packaging Unik, Rabu (18/10/2023). Dok. TRIBUNKALTIM.CO/Wahyu Triono
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Bisnis makanan beku peluangnya memang sangat menggiurkan untuk dicoba.
Sekarang ini banyak para pelaku bisnis makanan beku rumahan yang sukses mengembangkan usahanya dimulai dari modal kecil.
Untuk produk-produk makanan beku atau frozen food, kebanyakan jenis makanan yang diolah adalah makanan berbahan dasar daging sapi, ayam, dan ikan, seperti bakso ataupun sosis.
Kali ini, Nurvita Owner Pawon Prona Food menghadirkan inovasi bisnis makanan beku yaitu gudeg frozen yang berbahan dasar nangka.
Ia mengaku, awal pertama usaha ini dibuka pada tahun 1998 yang merupakan usaha rintisan keluarganya.
"Ini berkelanjutan saja sebenarnya karena gudeg itu banyak disukai, akhirnya saya mencoba untuk membuat gudeg frozen," katanya saat menjadi narasumber di podcast Klinik UMKM Tribun Kaltim.co dengan tema 'Makanan Asik Packaging Unik, Rabu (18/10/2023).
Namun dirinya mengaku usaha ini sempat terhenti karena ia dan saudara-sauranya memutuskan untuk merantau bersama suaminya.
"Saya pindah kesini tahun 2016, saya mulai buka catering lagi tahun 2019. Kita nyoba lagi, karena catering kemarin banyak yang suka jadi kita coba gudeg lagi buat bangkitin usaha lagi," imbuhnya.
Gudeg frozen nangka ini penyajiannya sama dengan makanan beku lain yang ditaroh dalam lemari pendingin dibawah suhu 20 derajat.
Baca juga: Pemprov Kaltim Koneksikan usaha Besar dan UMKM Instruksi Kementerian Investasi Optimalkan Kemitraan
"Bisa tahan selama setahun, kecuali yang krecek itu karena bahannya yang segar kayak tahu, itu ngak bisa di frozen," tuturnya pada Tribunkaltim.co
Usaha yang dilakoninya ini memang terbilang masih baru, hingga saat ini Nurvita mengaku sementara menunggu keterangan sehat usahanya dari dinas kesehatan.
"Nanti kalau sudah keluar baru berani tampil, jadi cateringnya itu masih saudara-saudara atau kenalan," ujarnya.
Saat ini konsumen dapat membeli produk Pawon Prona Food yang tersedia di gerai-gerai dengan ukuran 300 gram.
Untuk harga perkemasan sangat terjangkau, hanya Rp 18 ribu saja.
Penyajiannya juga mudah, tinggal di taro di atas mejikom nasi.
Ia mengaku saat pandemi usahanya ini masih terbilang ramai.
"Pas covid saya mencoba produksi lagi dan itu bukan masalah buat kami. Soalnya orangkan malas untuk masak waktu sakit, jadi pesan-pesan gitu, frozen salah satu alternatif untuk beli produk frozen," jelas Nurvita. (*)
Berita Terkait: #Tamu Redaksi
Kunjungi Tribun Kaltim, IHC RS Pertamina Balikpapan Berikan Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis |
![]() |
---|
Kunjungi Kantor Tribun Kaltim, PT Pelindo Jasa Maritim Ungkap Sinergitas Perusahaan dalam Pelayanan |
![]() |
---|
Puluhan Pelajar SMK NU Balikpapan Antusias dalam Kunjungan Media di Tribun Kaltim |
![]() |
---|
Anggota DPD RI Dapil Kaltim Aji Mirni Mawarni Sambangi Tribun Kaltim, Bahas Pendidikan |
![]() |
---|
Kunjungi Tribun Kaltim, Manajemen PT Kilang Pertamina Internasional Singgung Proyek RDMP Balikpapan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.