Berita Nasional Terkini
Jokowi Gelar Reshuffle dan Beri Kode Demokrat Masuk Kabinet, Sudah Temui Presiden, AHY Jadi Menteri?
Bakal gelar reshuffle, Jokowi beri Kode Partai Demokrat Masuk Kabinet, AHY Otw Jadi Menteri
TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet.
Diketahui, pos Menteri Pertanian kosong usai Syahrul Yasin Limpo tersandung kasus korupsi.
Diketahui, Syahrul Yasin Limpo ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Terbaru, Partai Demokrat tampaknya berpeluang masuk ke kabinet Jokowi.
Baca juga: Eks PM Inggris Sebut IKN Nusantara Jadi Simbol Perubahan Dunia, Tony Blair Yakin IKN Terwujud
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY belum lama ini bertemu Jokowi di Istana.
Presiden Joko Widodo tampak tersenyum dan mengangguk ketika ditanya awak media mengenai peluang Partai Demokrat dapat jatah menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Momen ini terjadi pada penghujung keterangan pers Jokowi seusai menghadiri pembukaan BNI Investor Daily Summit 2023 di Hutan Kota Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (24/10/2023).
"Pak, Demokrat masuk (kabinet), Pak?" tanya awak media kepada Jokowi.
Jokowi pun terlihat tersenyum lalu menganggukkan kepalanya dan berjalan meninggalkan wartawan.
Dalam sesi wawancara tersebut, Jokowi memberikan sinyal bahwa akan ada reshuffle atau perombakan kabinet akan terjadi pada pekan ini.
"Mungkin minggu ini," kata mantan gubernur DKI Jakarta itu.
Ia tidak mengungkapkan kapan persisnya reshuffle akan dilakukan karena hal itu masih disiapkan.
Jokowi juga irit bicara ketika ditanya soal pos menteri mana saja yang akan ia rombak.
Ia hanya menyebutkan bahwa reshuffle kali ini akan mengisi pos Menteri Pertanian yang masih dijabat oleh pelaksana tugas setelah Syahrul Yasin Limpo mengundurkan diri.
"(Yang dirombak) pos Menteri Pertanian," kata mantan wali kota Solo itu sambil tersenyum.
Sementara itu, Jokowi mengakui bahwa dirinya bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (23/10/2023) kemarin.
Jokowi menyatakan, pertemuannya dengan AHY merupakan pertemuan silaturahmi biasa, begitu pula dengan topik yang ia bicarakan dengan putra sulun Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.
"Ya biasa, ya pertemuan silaturahmi. Berbicara hal-hal yang biasa kita bicraakan ketemu dengan partai," ujar Jokowi.
Baca juga: Hasil Survei Litbang Kompas Soal Politik Dinasti, Terlihat Sejak Gibran Maju Jadi Walikota Solo
Pertemuan Jokowi dengan SYL
Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (8/10/2023) malam.
Syahrul Yasin Limpo tiba di Istana sekitar pukul 18.35 WIB.
Pertemuan itu menjadi yang pertama sejak Syahrul Yasin Limpo mengundurkan diri dari posisi Mentan kabinet Jokowi.
Syahrul Yasin Limpo mengundurkan diri karena terjerat kasus korupsi yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pertemuan antara Syahrul Yasin Limpo dan Presiden Jokowi berlangsung secara tertutup.
Sekitar satu jam berbincang dengan Jokowi, Syahrul kemudian meninggalkan istana.
Dikutip dari Kompas.com, ia keluar istana melalui Pintu Bali pukul 19.30 WIB.
Saat meninggalkan Istana, politikus Partai Nasdem itu tak menggunakan mobil yang dipakai sebelumnya, yakni Toyota Vellfire.
Pukul 19.34 WIB, mobil hitam dengan pelat berbeda melintas di samping barisan wartawan.
Dari pertemuan itu, Syahrul Yasin Limpo menyampaikan permintaan maaf sekaligus berpamitan ke Jokowi.
"Menyampaikan terima kasih sekaligus pamit pada Pak Presiden," kata Syahrul dalam keteranggnya, Minggu (8/10/2023), dikutip dari Kompas.com.
Ia meminta maaf karena tidak bisa mengemban tugas hingga akhir periode Presiden Jokowi.
"Karena tidak dapat membantu beliau sampai akhir masa jabatannya," ujar Syahrul.
Syahrul pun mengaku telah berpamitan dengan Jokowi.
Baca juga: BREAKING NEWS: Wapres Maruf Amin Resmikan Silatnas VII di Ponpes Syaichona Cholil Balikpapan
Ia menegaskan, apapun kesalahan selama menjabat sebagai menteri akan ia pertanggung jawabkan.
"Saya juga mohon maaf dan pamit pada Bapak Presiden karena tidak bisa menyelesaikan tugas atau tidak bisa lagi membantu Bapak Presiden sampai akhir masa jabatan."
"Jika ada kesalahan selama menjadi menteri, hal itu adalah tanggung jawab saya yang menjalankan jabatan ini,"ucap Syahrul.
Politisi NasDem itu juga memastikan bahwa dirinya bakal kooperatif terhadap proses hukum yang berjalan.
"Saya sampaikan bahwa saya akan menghadapi hal tersebut secara koperatif dan dengan penghormatan terhadap hukum yang berlaku," kata Syahrul.
Dari foto yang ditayangkan di YouTube Kompas TV, Syahrul Yasin Limpo tampak hadir mengenakan batik berlengan panjang dan celana berwarna hitam.
Presiden Jokowi ditemani Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, menerima kehadiran Syahrul.
Jokowi dan Pratikno kompak mengenakan kemeja lengan panjang berwarna putih.
Saat di ruangan, Syahrul Yasin Limpo tampak duduk di sebelah kanan Jokowi.
Sementara, Pratikno terlihat duduk di samping kiri Jokowi.
Jokowi berbincang dengan Syahrul Yasin Limpo ditemani Pratikno.
Berdasarkan pantauan, pertemuan berlangsung secara serius.
Awak media hanya diperbolehkan mengambil foto pertemuan tersebut.
Agenda pertemuan ini sebelumnya telah dikonfirmasi langsung oleh Jokowi di sela-sela kunjungan kerja di Desa Ciasem, Subang, Jawa Barat, Minggu (8/10/2023) pagi.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyebut bahwa hingga saat ini belum menunjuk menteri definitif pengganti Syahrul Yasin Limpo.
Ia hanya mengatakan, tugas di kursi kosong Mentan sementara sudah diisi oleh Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi.
Baca juga: Isi Curhatan Sekda Kutai Kartanegara Sunggono Soal IKN Nusantara ke Lucy Sumardi dari BPK
"Ya nantilah, wong sudah ada. Sudah di-handle oleh Pak Arief," kata Jokowi, Minggu, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
Syahrul Yasin Limpo sendiri telah menyampaikan surat pengunduran diri sebagai menteri pada Kamis (5/10/2023) petang.
Surat tersebut disampaikan Syahrul melalui Menteri Sekretaris Negara, Pratikno
Kader NasDem itu menemui Pratikno di Gedung Kementerian Sekretariat Negara didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya.
"Saya datang meminta waktu Bapak Presiden, diberi kesempatan melalui Mensesneg untuk menyampaikan usul dan surat pengunduran diri sebagai menteri," kata Syahrul, Kamis (5/10/2023) dikutip dari YouTube KompasTV.
Alasan Syahrul mengundurkan diri karena saat ini ia menjalani proses hukum terkait dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) yang saat ini tengah diusut KPK.
Terkai hal ini Jokowi mengaku bakal secepatnya melakukan reshuffle atau perombakan di Kabinet Indonesia Maju.
Ia tak merinci kapan reshuffle nantinya bakal dilakukan.
"Ya secepatnya," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (6/10/2023) dikutip dari YouTube KompasTV.
Jokowi juga enggan menjawab apakah pengganti Syahrul di kursi menteri pertanian akan kembali dari NasDem.
Ia hanya memastikan bahwa reshuffle akan segera dilakukan.
"Secepatnya kita siapkan," tegas Jokowi. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Senyum dan Mengangguk Saat Ditanya Peluang Demokrat Masuk Kabinet"
Nasib Bupati Buton yang Dilaporkan Hilang oleh Warga ke Polisi, Wamendagri Akhirnya Buka Suara |
![]() |
---|
Kabar Terbaru Hendra Kurniawan Eks Anak Buah Ferdy Sambo, Seali Syah Sebut Suaminya Kini Lebih Sabar |
![]() |
---|
Alasan Mantan Menpora Roy Suryo Sarankan Erick Thohir Mundur dari Ketua Umum PSSI |
![]() |
---|
Ini Dampak Buruk yang Mungkin Terjadi Prabowo-Gibran Pecah Tak Lanjut 2 Periode Versi Relawan Jokowi |
![]() |
---|
Harga Emas Dunia Diprediksi Menguat, Emas Antam Turun ke Rp2.090.000 per Gram |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.