Berita Nasional Terkini
Kisah Haru di Balik Insiden Jembatan Kaca Pecah di Banyumas, Kejutan yang Berakhir Dikejutkan
Kisah haru di balik insiden jembatan kaca pecah di Banyumas, berniat beri kejutan tapi berakhir dikejutkan.
Korban yang terjatuh tersebut berinisial FA dan A (41).
FA kemudian meninggal dunia, sedangkan A masih dirawat di rumah sakit.
Baca juga: Pertama di Indonesia, akan Ada Jembatan Kaca Menggantung pada Jurang Kedalaman 80 Meter
Ingin Beri Kejutan, Berakhir Dikejutkan

Ketua Koperasi Hutan Pinus Limpakuwus Eko Purnomo mengatakan, dirinya sempat bertemu dengan anak FA di loket pintu masuk.
Anak korban datang ke kawasan wisata tersebut bersama temannya.
Ia diam-diam datang ke sana untuk memberikan kejutan kepada sang ibu bahwa dirinya diterima kerja.
Namun, kejutan itu urung ia sampaikan kepada sang ibu.
Setiba di lokasi, anak tersebut mendapat kabar bahwa ibunya dilarikan ke rumah sakit.
"(Mau memberi) kejutannya mungkin di sini (lokasi kejadian), sampai sini dengar ibunya jatuh meninggal dunia. Padahal saya sudah kasih tahu teman-teman jangan diberi tahu dulu, karena belum jelas," ungkap Eko.
Baca juga: Tahukah Anda, Ini 8 Jembatan Paling Menakutkan yang Ada di Dunia, Jembatan Kaca Zhangjiajie
Teliti Kaca
Insiden jembatan kaca di Limpakuwus ini sedang diselidiki polisi.
Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas turut menggandeng tim Laboratorium Forensik (Labfor) Kepolisian Daerah (Polda) Jateng dalam olah tempat kejadian perkara.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi Siswanto menuturkan, tim Labfor sedang berusaha mengecek jenis dan klasifikasi kaca, serta kelayakan konstruksi jembatan kaca itu.
Berdasarkan pendalaman di TKP, terang Agus, jembatan tersebut terdiri dari beberapa lempeng kaca.
Tiap lempeng memiliki ketebalan 1,2 sentimeter, panjang 243 sentimeter, dan lebar 118 sentimeter.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.