Pilpres 2024

Pengamat Ungkap Alasan Gibran Enggan Angkat Kaki dari PDIP, dan Megawati Enggan Pecat Putra Jokowi

Pengamat ungkap alasan Gibran Rakabuming enggan angkat kaki dari PDIP, dan Megawati enggan pecat putra Jokowi

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Instagram prabowo
Momen Gibran bersama Prabowo di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ke-63 tahun bulan Juni 2023. Pengamat ungkap alasan Gibran Rakabuming enggan angkat kaki dari PDIP, dan Megawati enggan pecat putra Jokowi 

Terkait cap pengkhianat yang disematkan pada dirinya, Gibran Rakabuming Raka merespons dengan santai.

Bahkan, bakal cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu mengaku tidak ambil pusing dengan sebutan pengkhianat usai jadi cawapres Prabowo Subianto.

Gibran Rakabuming Raka juga mengatakan bahwa masalahnya dengan PDI Perjuangan telah selesai.

Hal itu disampaikan Gibran Rakabuming Raka usai menjalani pemeriksaan kesehatan atau medical check up (MCU) bersama Prabowo Subianto, Kamis (26/10/2023).

Mereka berdua diperiksa selama sembilan jam di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

"Enggak apa-apa, itu enggak apa-apa (dianggap pengkhianat-red)," kata Gibran dalam konferensi pers dikutip Tribunnews.com.

Pada kesempatan itu, Gibran menanggapi status kartu tanda anggota (KTA) PDIP usai jadi cawapres.

Dia menegaskan masalah itu sudah selesai alias clear.

Sayangnya, Gibran tidak menjelaskan secara perinci maksud clear itu.

Baca juga: Siapa Calon Kuat Panglima TNI? Pengganti Laksamana Yudo Margono, Ada Sosok yang Dekat dengan Jokowi

Yang pasti, dia menegaskan masalah sudah selesai seusai bertemu dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani beberapa waktu lalu.

"Itu udah clear loh. Udah clear. Kan udah saya jawab dari minggu lalu. dari minggu lalu. Sudah dari minggu lalu pertemuannya," pungkasnya.

Ini menanggapi pernyataan sejumlah petinggi PDIP yang menyebutnya pengkhianat dan sudah keluar dari partai berlambang banteng itu.

Suhu Politik Kian Panas

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, Suwardi menilai, manuver Gibran Rakabuming Raka maju menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto membuat suhu politik Kota Solo memanas.

Penyebabnya ialah Gibran yang merupakan 'kader banteng' dan menang hampir 90 persen di Pilkada Solo justru maju Pilpres tanpa PDIP.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved