Ibu Kota Negara

Persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, PLN Pasok Listrik 100 Persen Berbasis Energi Bersih

Presiden Jokowi telah melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di IKN Nusantara

Penulis: Ardiana | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/ARDIANA KINAN
Groundbreaking Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Wilayah IKN Nusantara 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Presiden Jokowi telah melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di IKN Nusantara, Kamis (2/11/2023).

Sistem kelistrikan berkapasitas 50 Megawatt (MW) itu hadir untuk mendukung persiapan upacara 17 Agustus 2024 mendatang. Hal ini disampaikan Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo.

Ia mengungkapkan, 100 persen pasokan listrik pada upacara 17 Agustus 2024 itu akan berbasis energi bersih. Di samping itu, Darmawan juga memastikan, pasokan listrik di wilayah IKN pada upacara itu akan tersedia lebih dari konsumsi yang diperlukan.

Baca juga: Resmikan Groundbreaking PLTS Kapasitas 50 Watt di IKN, Jokowi: Kabelnya Jangan Terlihat Mata

"Ini adalah 50 MW, sedangkan perkiraan beban saat 17 Agustus nanti, adalah 30 MW. Jadi pasokan dari pembangkit ini sudah di atas dari demand atau konsumsi yang diperlukan pada waktu upacara nanti," jelasnya.

Tak cukup sampai di situ, Darmawan juga telah memperkirakan, beban listrik di tahun 2030 akan meningkat hingga 950 MW. Sehingga, PLN tengah memetakan seluruh potensi energi terbarukan di wilayah IKN yang ramah lingkungan.

"Maka PLN memetakan seluruh potensi energi terbarukan di sekitar wilayah IKN dan kami mendapatkan 1000 MW, pembangkit yang berbasis pada hydro yang saat ini sedang dalam proses perancangan dan pembangunannya," ungkapnya.

Untuk diketahui, tak hanya berkonsep green dan renewable energy, PLTS di ibukota baru itu juga hadir dengan konsep yang smart, dan beautiful. Dengan berbasis sistem pembangkit digital, serta menggunakan artificial intelligence (AI).

"Jadi kalau ada pergeseran dari beban, maka pengaturannya dilakukan secara otomatis tanpa adanya human intervention," tambahnya.

Baca juga: PLTS 50 Megawatt di IKN Nusantara, Jokowi Klaim jadi Pionir Energi Terbarukan

Tak tanggung-tanggung, untuk mempercantik kota, PLN membangun sistem kelistrikan tanpa mengganggu keindahan kota. Dengan menghadirkan kabel maupun gardu induk yang berada di bawah tanah menuju wilayah IKN Nusantara lainnya.

"Ini adalah kota yang green, smart dan beautiful. Dengan konsep digital maupun sistem kelistrikan yang menawarkan gaya hidup yang sangat futuristik, tetapi tetap menyatu dengan alam," pungkasnya.

Sementara itu, Presiden Jokowi mengatakan, pembangunan PLTS di wilayah ibukota baru ini menjadi pionir dalam hal pembangkit energi terbarukan.

"Disamping memanfaatkan tenaga Surya, tadi pak Dirut (Direktur PLN, Darmawan Prasodjo) juga menyampaikan, akan memanfaatkan potensi hijau yang ada di IKN. Apakah dari sungai-sungai , atau danau yang ada. Ini adalah pionir pembangkit energi terbarukan di IKN," jelasnya.

Sehingga, imbuhnya, pembangunan PLTS di wilayah tersebut menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menyiapkan sistem kelistrikan berbasis ramah lingkungan.

"Ini untuk pemenuhan kebutuhan listrik di IKN," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved