Berita Samarinda Terkini

Soal Tawaran Berau Gabung Kaltara, Mantan Bupati Berau Makmur HAPK: Ikuti Suara Rakyat

Mantan Bupati Berau, Makmur HAPK memberikan tanggapannya terkait tawaran Berau gabung Kaltara.

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Diah Anggraeni
HO
Mantan bupati Berau periode tahun 2005-2015, Makmur HAPK. Ia menanggapi terkait Kaltara yang masih kekeuh ingin menggabungkan Berau ke wilayahnya. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Mantan Bupati Berau, Makmur HAPK memberikan tanggapannya terkait tawaran Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), yang ingin menggabungkan kabupaten yang terkenal dengan potensi wisatanya tersebut.

Menurutnya, hal itu tidak salah dan sah-sah saja jika Berau "dirayu" agar bergabung dengan Kaltara.

"Waktu dulu pas pendirian kan memang Berau ini pencetusnya. Banyak memang yang sudah meninggal dari pendirinya, jadi kalau dilihat dari aspek pelayanan dan lain-lain memang Berau yang paling dekat," ungkapnya.

Bahkan, Makmur menyampaikan, pencetusan Kaltara terjadi di Pulau Derawan Berau.

Baca juga: Wacana Gabung Kaltara, Anggota DPRD Feri Kombong Sebut Akan Diskusi dengan Masyarakat Berau

Baca juga: Tujuan Penggabungan Berau ke Provinsi Kalimantan Utara, Zainal Paliwang Beri Penjelasan

Baca juga: Bupati Berau Sri Juniarsih Mempromosikan Pariwisata Bumi Batiwakkal di Titik Nol IKN Nusantara

Kerja sama yang baik terus terjalin antara Berau dan Kaltara

Salah satunya pada pedagang ayam yang ada di Berau yang mendapat subsidi dari Kaltara.

"Jadi tidak semata-mata meminta masyarakat bergabung, tapi bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Saya kira tidak salah juga ini ajakan, saya serahkan saja ini kepada masyarakat. Saya juga minta pada Bupati agar menyerahkan pendapat ini kepada rakyat," terangnya.

Para pencetus Kaltara sebelumnya, diungkapkan mantan bupati Berau tahun 2005-2015 ini, juga meminta langsung keputusan rakyat. 

"Niat baik ini, bisa dikaji layak tidaknya. Ini bisa dikembalikan seperti semula. Jadi pernyataan dulu, Kaltara dibentuk, Berau sementara belum tergabung," tegasnya.

Baca juga: Makmur HAPK Resmi Digantikan Kaharuddin Jafar di DPRD Kaltim

Dirinya juga menceritakan ketika zaman kepemimpinannya memang masyarakat banyak yang mau bergabung di Kaltara.

Bahkan, dirinya sempat diajak untuk menjadi calon Gubernur di Kaltara

"Tapi saya sampaikan banyak di sana yang harus diberi kesempatan jadi gubernur, saya merasa belum pantas untuk ke sana. Namun saya dukung penuh," pungkasnya.

Makmur juga menyebut, saat ini banyak orang Berau yang menjadi pejabat dan kepala daerah di Kaltara.

Sehingga, kedua pihak ini tidak bisa dipisahkan. 

"Jadi saya sendiri salah satu penyusun Kaltara. Saya juga pelakunya di sana, sehingga Berau itu tidak terlepas dari pendirian Kaltara," tandas Makmur. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved