Berita Kutim Terkini
Seorang Pemancing Temukan Anak 8 Tahun yang Tewas Tenggelam di Sungai Telen Kutai Timur
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Timur, Muhammad Idris Syam menginformasikan anak yang hanyut di Sungai Telen telah ditemukan.
Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Beberapa hari lalu, Sabtu (4/11/2023) seorang anak yang berusia 8 tahun terhanyut di Sungai Telen, Kabupaten Kutai Timur saat berenang bersama teman-temannya.
Pencarian oleh Tim SAR gabungan bersama masyarakat sekitar dilakukan selama 3 hari berturut-turut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Timur, Muhammad Idris Syam menginformasikan anak yang hanyut di Sungai Telen telah ditemukan.
Baca juga: Antisipasi Kejadian Anak Tenggelam, Basarnas Balikpapan Siagakan Personel di Titik Rawan
"Ditemukan oleh warga yang sedang mancing, dalam kondisi sudah mengapung di permukaan air," ucapnya, Selasa (7/11/2023).
Lanjutnya, warga yang berinisial Dut (60) berasal dari Desa Muara Wahau RT 5, Kecamatan Muara Wahau, Kutai Timur.
Korban ditemukan pada Senin (6/11/2023) sekitar pukul 11.40 Wita saat Dut tengah memancing di sungai di ilir Kampung Jak Luay, Kecamatan Muara Wahau, Kutim.
Baca juga: BREAKING NEWS 3 Anak Tenggelam Saat Berenang di Pantai Manggar Balikpapan, 1 Masih dalam Pencarian
"Ditemukan sekitar 3,5 kilometer dari titik kejadian, dan anak tersebut dinyatakan telah meninggal karena sudah 3 hari di sungai," jelasnya.
Atas kejadian tersebut, Kepala BPBD Kutim mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati lagi dan mengawasi anak-anaknya yang ingin bermain di sungai. Apalagi Sungai Telen arusnya cukup deras.
"Kalau bisa tidak usah main di sungai yang deras arusnya, untuk mewaspadai dan antisipasi kejadian seperti ini," pungkasnya. (*)
Proses evakuasi bocah 8 tahun yang tenggelam di Sungai Telen, Kecamatan Muara Wahau, Kutai Timur. BPBD Kutim
| Reaksi DPRD Atas Peletakkan Batu Pertama Gedung Gereja Toraja di Kutai Timur |
|
|---|
| Dinas PUPR Kutim Usulkan 20 Lebih Paket MYC, Jalan Alternatif Seriung Diusulkan |
|
|---|
| 31 Tahun Penantian, Gereja Toraja Jemaat Prima Sangatta Akhirnya Dibangun |
|
|---|
| Pemkab Kutim Terapkan Skema Proyek Tahun Jamak Rp 2,1 Triliun untuk Pembangunan Infrastruktur |
|
|---|
| Polairud Kutim Tangkap Pelaku Illegal Fishing di Sangatta, Gunakan Alat Setrum Berbahaya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20231107_evakuasi-bocah-8-tahun-yang-tenggelam.jpg)