Berita Berau Terkini

Sri Juniarsih tak Setuju Berau Gabung ke Kaltara, Madri Pani: Kalau Gabung, Kami Ibu Kotanya

Meski adanya angan-angan tersebut, Bupati Sri Juniarsih tegas menginginkan Berau masih menjadi bagian dari Kalimantan Timur

Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI
Bupati Sri Juniarsih menyebut, hubungan Berau dengan Kalimantan Utara sejauh ini berjalan secara baik. Sri Juniarsih enggan Kabupaten Berau bergabung ke Provinsi Kalimantan Utara, Selasa (7/11/2023). 

"Pertumbuhan pusat-pusat kegiatan ekonomi baru, akan menjadi awal bagi perkembangan suatu daerah," ungkap Zainal.

Pertumbuhan ini, lanjutnya, sejalan dengan potensi yang dimiliki daerah tersebut. Baik yang bersumber dari kekayaan alam, maupun sumber daya lainnya. Demikian pula dengan Provinsi Kaltara.

Secara administratif, Kaltara memiliki luasan 7,182 juta hektare. Dengan jumlah pendudukz 713.622 jiwa.

Provinsi Kalimantan Utara mengalami pertumbuhan ekonomi pesat, sejak menjadi daerah otonomi baru pada tahun 2012 silam.

Letak Kabupaten Berau yang sangat strategis, berbatasan dengan Kaltara, menjadikan potensi wilayah ini digabungkan. Dengan harapan dapat menggenjot pertumbuhan ekonomi di kabupaten tersebut.

Gubernur mengungkapkan, rencana penggabungan Kabupaten Berau dengan Provinsi Kaltara, memiliki tujuan utama memprioritaskan kesejahteraan masyarakat, dan pembangunan wilayah.

Meski demikian, lanjut dia, inisiatif penggabungan ini terlebih dahulu memerlukan pertimbangan matang, kajian mendalam dan keterlibatan semua pihak terkait.

"Dan kita telah melalui berbagai tahap dalam proses ini. Mulai dari penyusunan proposal hingga penelitian yang komprehensif," kata Zainal.

Dari laporan akhir hasil studi yang telah dilakukan oleh para ahli, selanjutnya akan dibahas bersama.

Bupati Berau, Sri Juniarsih tidak setuju Berau bergabung ke Provinsi Kalimantan Utara. Karena Berau sudah kadung jadi penyangga IKN Nusantara.
Bupati Berau, Sri Juniarsih tidak setuju Berau bergabung ke Provinsi Kalimantan Utara. Karena Berau sudah kadung jadi penyangga IKN Nusantara. (TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI)

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam tim. Karena telah bekerja keras hingga menghasilkan hasil akhir yang hari ini dipaparkan," kata Zainal.

Hasil kajian ini juga, imbuhnya, akan memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai dampak, manfaat, serta tantangan yang mungkin dihadapi, apabila penggabungan Berau dengan Kaltara bisa direalisasikan.

Dalam penyampaian laporan akhir hasil kajian, turut hadir perwakilan dari Pemkab Berau,
DPRD serta para tokoh masyarakat dari Kaltara dan Bulungan.

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved