Hari Pahlawan 2023, jadi Momentum Pemkab Paser untuk Memberantas Kebodohan dan Memerangi Kemiskinan

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Salah satu tonggak perjuangan bangsa Indonesia untuk merebut dan memertahankan kemerdekaan Indonesia adalah Hari Pahlawan yang menggelora di Surabaya, Kota Pahlawan. 

Nilai-nilai luhur kepahlawanan yang pantang menyerah cahkan berani mati menginspirasi banyak kalangan, terutama generasi muda.

Bagaimana nilai-nilai kepahlawanan itu terealisasi dalam kehidupan nyata saat ini?

Baca juga: Evaluasi Tahap II, Pemkab Paser Komitmen untuk Terus Implementasikan Program Smart City 

Musuh kita saat ini adalah kebodohan dan kemiskinan, ketidakjujuran atau kebohongan, inkonsistensi, ketidakadilan.

Mari bergandeng tangan dengan para tokoh masyarakat dan pemuka agama berikut pengikutnya, bersama laskar-laskar pemuda dan pejuang dari seantero Nusantara yang melebur menjadi satu.

"Bersyukur saat ini, semangat untuk berantas kebodohan dan perangi kemiskinan dapat dilihat dan dirasakan denyutnya di seluruh pelosok negeri, semangat yang berasal dari nilai perjuangan pahlawan bangsa di tahun 1945."

Demikian pesan yang disampaikan Bupati Paser Fahmi Fadli yang dibacakan Sekda Paser Katsul Wijaya pada peringatan Hari Pahlawan 10 November 2023. 

Semangat yang membawa perjuangan dengan menolak kalah dan menyerah pada keadaan, mempersatukan dalam upaya mewujudkan kehidupan kebangsaan yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Serta memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa, guna mewujudkan masa depan yang lebih baik.

Baca juga: Berhasil Tangani Inflasi, Pemkab Paser Diguyur Insentif Fiskal Rp 10 M Lebih dari Kemenkeu RI 

Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Paser menggelar upacara peringatan ke-78 Hari Pahlawan. 

Upacara dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Paser Katsul Wijaya mewakili Bupati Paser Fahmi, yang diikuti unsur Forkopimda beserta pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Paser, Jumat (10/11/2023).

Pada Hari Pahlawan tahun ini, mengangkat tema Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan.

Bupati Paser Fahmi Fadli melalui Sekda Paser Katsul Wijaya menyampaikan, tema tersebut diangkat melalui renungan yang mendalam untuk meniawab ancaman penjajahan modern yang kian nyata.

"Karena Indonesia merupakan pasar yang besar dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa seperti tanah yang subur, hasil laut yang melimpah, kandungan bumi yang menyimpan beragam mineral, khususnya di Kabupaten Paser," jelas Katsul.

Baca juga: Tunjang Sarana Pendukung untuk Pembinaan, Pemkab Paser Serahkan 92 Unit Kendaraan Roda Dua untuk PPL

Hal itu dinilai menjadi tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus, untuk mengelola kekayaan alam dan potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan bangsa dan negara.

"Ancaman dan tantangan ini, akan kita taklukkan berbekal semangat yang sama seperti dicontohkan para pejuang 10 November 1945," imbuhnya.

Meski tidak mudah, kata Katsul namun pasti bisa karena pahlawan bangsa telah mengajarkan nilai-nilai perjuangan dan jika diikuti maka akan membawa jejak kemenangan.

Diungkapkan, pahlawan merupakan orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan kelompok dan atau diri sendiri.

"Para pahlawan telah mengajarkan bahwa kita bukan bangsa pecundang, yang tidak akan rela bersimpuh dan menyerah kalah meskipun sebesar apapun ancaman dan tantangannya dihadapi, dengan tangan mengepal dan dada menggelora," tegasnya.

Baca juga: Pemkab Paser akan Bangun Ruang Bermain Anak di Hutan Kota Tanah Grogot, Target Peroleh KLA Madya

Sebagaimana para pahlawan terdahulu, kata Katsul hanya dengan bekal bambu runcing bisa menaklukkan musuh dalam pertempuran 10 November yang merupakan pemenang perang dunia dengan persenjataan terbaiknya.

"Mari bersama-sama membangun usaha dan ekonomi kerakyatan, yang akan menjadikan Indonesia tumbuh menjadi negara yang makin maju dan sejahtera khususnya di Kabupaten Paser agar terwujudnya masyarakat Paser yang Maju, Adil, dan Sejahtera (MAS)," ajaknya.

Meskipun hari ini merupakan rangkaian kegiatan seremonial, kata Katsul namun diharapkan semangat perjuangan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

"Sebagai pejuang maupun pahlawan di masing-masing kegiatan, baik sebagai pelayan masyarakat, aparatur pemerintah maupun masyarakat yang kita harapkan berperan aktif dalam semangat hari pahlawan ini," harapnya.

Hari pahlawan tahun ini, menjadi momentum Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser untuk terus berbenah dalam memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Baca juga: Pedagang Pertanyakan Tanggungjawab Pemkab Paser Atas Kondisi Lapak Kuliner Sungai Tuak

Utamanya mempersiapkan daerah, sebagai mitra strategis Ibu Kota Nusantara (IKN) baik dari segi Sumber Daya Manusia (SDM) maupun Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki.

"Ini menjadi semangat kita sebagai mitra strategis IKN, semangat untuk membangun Paser akan lebih kita optimalkan dengan program Paser yang Maju, Adil dan Sejahtera (MAS)," tandas Katsul.

Pada kegiatan tersebut, juga dirangkai pemberian bingkisan kepada janda peteran di Kabupaten Paser. Usai upacara, baik Sekda maupun unsur Forkopimda melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Daya Taka untuk melakukan prosesi penaburan bunga. (*)