Berita Regional Terkini

Pengakuan Ibu di Depok yang Tega Jual Anak Kandung ke WNA Mesir, Ternyata Bukan Kali Pertama

Pengakuan ibu di Depok yang tega jual anak kandung ke WNA Mesir. Ternyata bukan kali pertama RAD melakukannya.

Editor: Amalia Husnul A
Freepik 8photo
Ilustrasi. Pengakuan ibu di Depok yang tega jual anak kandung ke WNA Mesir. Ternyata bukan kali pertama RAD melakukannya. 

Kedua pelaku ini pertama kali bertemu di salah satu tempat kebugaran di Jakarta pada 2021 lalu.

"RAD kenal pelaku T di tempat fitness di Jakarta, di mana RAD kerja sebagai cleaning service saat itu," kata Kasatreskrim Polres Metro Depok Kompol Hadi Kristanto saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (12/11/2023).

Mulanya, pelaku T sering meminta bantuan RAD untuk dicarikan asisten rumah tangga (ART) pada 2021.

Baca juga: Jual Anak di Bawah Umur, Dua Mucikari di Bontang Terancam Dipenjara 15 Tahun

"Tahun 2021 pelaku RAD sudah mengenal pelaku T.

T sering minta bantuan untuk dicarikan ART," kata Iptu Nurhayati kepada Kompas.com, Minggu.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Hadi Kristanto di Mapolres Metro Depok, Selasa (19/9/2023).
Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Hadi Kristanto di Mapolres Metro Depok, Selasa (19/9/2023). (KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL)

Selanjutnya pada 2022, RAD malah menawarkan anak kandungnya kepada T lantaran membutuhkan uang untuk melunasi utang pinjaman online (pinjol).

Kepada polisi, RAD mengaku memiliki utang hampir Rp 100 juta.

Karena itu, dia membujuk putrinya untuk melayani T dengan dalih membantu orangtua.

"Pada tahun 2022 pelaku RAD butuh uang karena banyak utang online.

Baca juga: Polisi Bongkar Praktik Jual Anak di Bawah Umur, Pelaku Bawa dari Jakarta Jadi PSK di Prakla Bontang

Akhirnya pelaku RAD menawarkan korban kepada pelaku T," kata Nurhayati.

"Selanjutnya pelaku RAD menjemput korban di sekolah SMP daerah Cianjur," kata Nur.

Nurhayati menjelaskan, RAD sudah tiga kali memaksa anaknya untuk melayani T di dua lokasi berbeda.

Dari tindakan biadab itu, RAD mendapat total imbalan sebesar Rp 6.000.000.

"Yang ketiga kali, dua TKP lainnya di Jakarta, satu di Depok. Tiga TKP total transaksi Rp 6.000.000," jelas Nurhayati.

Dari total uang Rp 6.000.000 yang RAD dapatkan, Rp 3.000.000 di antaranya dia peroleh dari transaksi ketiga dengan T.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved