Berita Bontang Terkini

Terduga Pelaku Pencabulan Anak Usia 8 Tahun di Bontang Meninggal, Polisi Tutup Kasus 

Terduga pelaku pencabulan anak usia 8 tahun di Bontang meninggal, polisi tutup kasus.

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Diah Anggraeni
Freepik designed by bedneyimages
Ilustrasi. Terduga pelaku pencabulan anak usia 8 tahun di Bontang meninggal, polisi tutup kasus. 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Penyelidikan kasus dugaan pencabulan yang dialami seorang anak berusia 8 tahun di Bontang tidak berlanjut. 

Pasalnya, terduga pelaku yang diketahui adalah ayah kandung korban meninggal dunia pada Senin (13/11/2023) pagi ini.

Hal itu diungkapkan Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetiya melalui Kasat Reskrim Iptu Hari Supranoto kepada Tribunkaltim.co.

"Terduga pelaku meninggal pagi tadi di rumahnya. Kasus ini kami akan SP3 kan atau ditutup," ungkapnya.

Baca juga: Kasus Ekstasi di Bontang, Polisi Dalami Keterkaitan Tersangka dengan Jaringan Luar Daerah

Baca juga: Soal Dugaan Ayah Lecehkan Anak Kandung di Bontang, Pengamat Hukum: Penuhi Syarat, Harus Ditahan

Baca juga: Ayah di Bontang Diduga Berbuat Asusila ke Anaknya yang Berusia 8 Tahun

Sebelumnya diberitakan, kasus dugaan pelecehan seksual kembali terjadi di Kota Bontang.

Korbannya adalah anak berusia 8 tahun.

Meski bukti dinilai cukup, namun pelaku belum juga ditangkap.

Menurut informasi yang diterima Tribunkaltim.co dari ibu korban pada Rabu (8/11/2023), pelecehan itu diduga dilakukan oleh ayah kandungnya sendiri.

Kasus asusila itu terungkap setelah korban berani buka suara pada 25 Oktober lalu.

"Awal anak saya mengeluh sakit di bagian kelaminnya. Saya curiga ada apa-apa. Jadi bujuk dia periksa ke puskesmas dan ke rumah sakit," terang ibu korban.

Baca juga: Buaya Riska Bakal Dikembalikan ke Bontang dan jadi Destinasi Wisata Baru

Hasil pemeriksaan medis tersebut lantas dijadikan bukti untuk melapor ke Polres Bontang pada Rabu (1/11/2023) lalu.

Kemudian dalam waktu dekat, korban akan mendatangi UPTD PPA untuk diperiksa secara psikologis.

Akibat kejadian itu sang anak pun alami trauma berat.

Anak tersebut selalu menangis histeris saat melihat laki-laki.

"Saya berharap agar pelaku bisa segera ditangkap," sambungnya.

Baca juga: Kabar Gembira untuk Pak Ambo, Buaya Riska Bakal Kembali ke Bontang untuk jadi Destinasi Wisata Baru

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved