Berita Balikpapan Terkini

Dokter Konsultan Diabetes RSKD Sebut Mager Jadi Penyebab Diabetes

Namun, seiring berjalannya waktu, penyakit ini juga beberapa kali "singgah" ke tubuh anak muda usia produktif

Penulis: Ardiana | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Konsultan Endokrin, Metabolik dan Diabetes Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan, dr. Hamidah, Sp.PD, K-EMD, FINASIM.TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN - Diabetes atau kencing manis menjadi salah satu penyakit yang kerap diderita oleh lansia. Namun, seiring berjalannya waktu, penyakit ini juga beberapa kali "singgah" ke tubuh anak muda usia produktif.

Konsultan Endokrin, Metabolik dan Diabetes Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan, dr. Hamidah, Sp.PD, K-EMD, FINASIM mengatakan, paradigma penyakit diabetes yang diderita masyarakat usia lebih dari 40 tahun telah bergeser.

Bagaimana tidak, dalam beberapa kasus, anak muda usia produktif dibawah 30 tahun juga menderita penyakit diabetes.

"Tapi sekarang, sudah mulai bergeser. Jadi yang muda-muda, di bawah 30 tahun, bahkan ada yang dibawah 20 tahun sudah terkena diabetes," ujarnya, Minggu (19/11/2023).

Baca juga: Sempat Depresi usai Tahu Idap Diabetes pada Usia Muda, Begini Cara Maulani Turunkan Gula Darah

Baca juga: Kisah Maulani Al Amin Penderita Diabetes pada Usia Muda, Berawal dari Sering Minum Minuman Bersoda

Menurutnya, penyebab penyaki ini tak hanya banyak mengkonsumsi makanan dan minuman mengandung gula tinggi. Melainkan pola hidup malas gerak (mager) atau yang kerap disebut sedentary lifestyle.

"Kayak banyak duduk, sambil main gadget, ngemil, nonton Drakor, kurang gerak dan lain-lain. Kemudian juga banyak anak yang obesitas," jelasnya.

Sehingga, kalori yang masuk ke dalam tubuh tak sebanding dengan yang dikeluarkan. Hal ini, imbuhnya, dapat memicu adanya kegemukan atau obesitas. Sementara itu, kegemukan menjadi salah satu faktor resiko dari penyakit diabetes.

Baca juga: Suka Makanan Manis Picu Diabetes, Lana Imbangi Rutin Berolahraga di Balikpapan

"Kalau tanda-tanda sudah muncul, berarti orang itu sudah terkena diabetes. Karena biasanya kalau orang kena diabetes, biar gulanya 600 dia gak ngerasa. Kalau gulanya rendah, baru kerasa, karena efeknya pusing," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved