Makna Dibalik Pemakaian Gelang Sebelum Penanaman Icu Onam Suku Dayang Aoheng di Mahulu

TRIBUNKALTIM.CO,UJOH BILANG - Suku Dayak dikenal memiliki kebudayaan yang sangat beragam dan unik.

Salah satunya yaitu penyerahan Icu Onam sebagai ritual pemersatu keluarga bagi suku Dayang Aoheng.

Tradisi ini masih dipegang teguh oleh masyarakat Dayak Aoheng, karena menjadi sebuah tradisi menyatukan keluarga mereka yang sudah tersebar ke berbagai wilayah.

Salah satu masyarakat Suku Aoheng, Hendrik Bang menjelaskan bahwa arti dari suku Aoheng adalah orang yang berasal dari sungai.

"A menunjuk kepada orang itu, A oheng itu artinya orang yang datangnya dari sungai," katanya, Minggu (19/11/2023).

Baca juga: Icu Onam Jadi Tugu Persatuan Keluarga di Suku Aoheng Dayak di Mahulu

Baca juga: Mengenal Busana Adat Taa di Mahakam Ulu, Pakaian Dayak yang Sarat Makna

Sebelum ritual penanaman Icu Onam ini dilakukan, didahului dengan pemasangan gelang.

Pemasangan gelang ini dilakukan oleh petugas tertentu dalam upacara adat itu.

"Pemasangan gelang itu ada tahapnya, yang dibawa tadi itu untuk petugas-petugas yang melakukan ritualnya," ujarnya saat ditemui Tribun Kaltim.

Selain menjadi tanda ikatan kekeluargaan, pemasangan gelang juga sebagai pemberi kekuatan.

"Untuk menanam tiang itu sehingga memberi kekuatan kepada mereka," ucapnya.

Juga, sebagai wujud simbolis permohonan izin kepada nenek leluhur suku Aoheng.

Baca juga: Arti Gelar Adat Kehormatan Bangsawan Suku Dayak Benuaq yang Dianugerahkan ke Jokowi

"Menguatkan roh mereka, untuk melaksanakan ritual," sebutnya.

Demi menjaga mental anak-anak yang baru pertama kali mengikuti ritual ini agar tak kesurupan.

"Supaya tidak ada yang terbawa oleh roh leluhur kita," imbuhnya. (*)