IKN Nusantara
Jokowi Sebut Ada 300 Investor Asing Tertarik Investasi di IKN Nusantara, dan akan Terus Bertambah
Jokowi sebut ada 300 investor asing tertarik investasi di IKN Nusantara, dan akan terus bertambah
"Jadi bukan soal kendala, tapi lebih soal yang 'sat set' saja yang mana. Merekanya yang harus sat set.
Otorita IKN tetap terus menjalankan sesuai prosedur, termasuk dalam pemilihan investor sesuai sektor yang menjadi prioritas kebutuhan kita," paparnya.
Penjelasan Jubir OIKN
Juru Bicara OIKN, Troy Pantouw juga merespon pernyataan Presiden Jokowi tersebut.
Menurut Troy, saat ini investasi asing masih dalam proses dan memerlukan waktu.
Baca juga: Dukung Pembangunan IKN Nusantara, OJK Kaltim Akan Dirikan Gedung di Atas Lahan 1,375 Hektare
Baca juga: OJK Bakal Bangun Gedung di IKN Nusantara, Kini Menunggu Pembersihan Lahan
"Saat ini pun masih berproses untuk investor asing, mereka memerlukan waktu," ujar Troy ketika dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (17/11/2023).
"Kemungkinan dalam waktu dekat akan ada satu industri dari China dan dua dari Malaysia yang sedang bersiap-siap," lanjutnya.
Troy mengatakan, pembicaraan mengenai investasi dari China dan Malaysia juga masih beproses.
"Artinya masih belum bulat 100 persennya," ungkapnya.
Meski begitu, saat ini sudah ada letter of intent (LOI) atau surat kesepakatan awal minat investasi dari sejumlah negara.
Negara-negara yang paling banyak memberikan LOI yakni Singapura, Jepang, Malaysia, China dan Korea Selatan.
Sementara itu, kata Troy, kepercayaan internasional kepada IKN saat ini terwakili oleh groundbreaking pusat pelatihan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Pusat pelatihan tersebut didanai FIFA Forward Fund senilai Rp 85 miliar. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebut Ada Ratusan Minat Investasi Asing di IKN, Jokowi: Yang "Real" Belum "
| 4.500 Kubik Batu dan Abu Untuk Proyek Jalan IKN |
|
|---|
| Basuki Hadimuljono Sebut Air di IKN Bisa Langsung Diminum |
|
|---|
| Sampah di Kawasan IKN Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, 17 Agustus Sudah Siap |
|
|---|
| Program Makan Siang Gratis Lebih Penting dari IKN, Keluarga Prabowo: Kalau Belum Mampu, Jangan Dulu |
|
|---|
| Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Dapat Ganti Untung, AHY: Bukan Ganti Rugi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.