Pilpres 2024
Cak Imin Janji Beri Gaji untuk Guru Ngaji Jika Terpilih, 'Profesi Mulia'
Muhaimin Iskandar atau Cak Imin janji akan memberi gaji untuk guru ngaji jika terpilih, sebut sebagai profesi mulia.
Program Food Estate yang dijalankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak akan dilanjutkan oleh calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan.
Menurut Anies, program food estate yang dikomandani Prabowo Subianto yang dulu juga pernah dikritik oleh PDIP ini dinilai tak berpihak pada petani.
Untuk kebijakan ketahanan pangan, bukan food estate yang akan dilakukan oleh Anies namun contract farming atau Pertanian Kontrak di mana petani akan mendapatkan kepastian harga.
Pernyataan ini disampaikan Anies di acara Konferensi Orang Muda yang digelar Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Nasional di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Sabtu (25/11/2023).
Baca juga: Berani Sebut Food Estate Program Gagal, Cak Imin Sindir Jokowi dan Prabowo? Cek Respon Gerindra
Acara Konferensi Orang Muda Walhi ini hanya dihadiri oleh Anies sementara dua capres lainnya.
Pihak dari pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hanya diwakili oleh salah satu timnya, Darori Wonodipuro.
Sementara itu, pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD sama sekali tidak mengirim perwakilannya.
Di acara Walhi tersebut, Anies menyebut, food estate tak akan dilanjutkan jika ia terpilih sebagai presiden karena dinilai kurang memihak pada petani.
"Karena ini alasan pendekatan di mana negara menguasai produksi secara sentralistik," tutur Anies.
Dia menyebut, food estate adalah pengembangan pertanian berbasis kawasan yang praktiknya berbasis pada korporasi.
"Sementara kita butuh sebaliknya, kita justru membutuhkan agar petani yang tempatnya ada di seluruh wilayah Indonesia bisa mendapatkan kesetaraan, kesempatan agar produknya ikut di dalam pasar produksi pertanian," tuturnya.
Dengan pertanian kontrak, petani bisa tetap menjual hasil produksi mereka kepada konsumen dengan harga yang relatif baik dan memiliki kepastian pembelian produk.
"Harapannya dengan pola contract farming ini maka petani di seluruh Indonesia punya kesempatan memperoleh nilai tambah atas kerja mereka dan sistem yang berkeadilan untuk semua," tandasnya.
Menurut Anies, pertanian kontrak akan memberikan kesejahteraan bagi petani kecil yang selama ini sering dizalimi dengan harga gabah yang murah.
Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, tak hanya itu, konsumen juga dirugikan dengan harga beras yang tinggi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.