Berita Balikpapan Terkini
Lahir dari Pasangan Guru di Balikpapan, Membuat Miftah Adawiyah Termotivasi Menjadi Seorang Pendidik
Peribahasa 'Buah Jatuh tak Jauh dari Pohonnya" kerap dikaitkan dengan sifat seorang anak yang mirip dengan orangtuanya.
Penulis: Ardiana | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Peribahasa 'Buah Jatuh tak Jauh dari Pohonnya" kerap dikaitkan dengan sifat seorang anak yang mirip dengan orangtuanya.
Hal ini pula yang terjadi pada salah satu pengajar di Pondok Modern Asy-Syifa Balikpapan, Miftahul Adawiyah.
Ia mengaku, terinsipirasi dari ibu dan mendiang ayahnya yang juga bekerja sebagai tenaga pendidik.

Baginya, menjadi seorang guru sama seperti mencari jati diri. Tentang bagaimana tujuan seseorang mendidik anak bangsa dan mengabdi melalui profesi tersebut.
"Abal-abal yang penting masuk kelas dan digaji setiap bulannya atau menjadi guru yang kompeten dan akan dikenang oleh setiap murid? Saya pilih yang kedua," jelasnya, Minggu (26/11/2023).
Ia mengaku, saat masuk ke dalam kelas, dirinya seperti menemukan kebahagiaan.
Setiap canda, tawa dan cerita anak didiknya membuatnya senang bahkan menjadi mood booster tersendiri. Terlebih saat mereka mengerti pelajaran yang ia berikan.
Ini pulalah yang selama ini diimpikan wanita berusia 24 tahun itu. Bagaimana tidak, ketika berumur 5 tahun, atmosfer kebahagiaan mengajar generasi penerus bangsa itu ia dapatkan saat ikut kedua orangtuanya bekerja.
Baca juga: Ramaikan Expo RA/Madrasah 2022, PM Asy-Syifa Balikpapan Pamerkan Karya Santri dan Program Hidroponik

Siapa sangka, anak yang dulunya hanya menyaksikan kedua orangtuanya mengajar, kini meneruskan apa yang mereka perjuangkan.
Terlebih dengan menciptakan suasana merdeka belajar, tak jarang segala macam cara ia lakukan demi mewujudkan proses belajar mengajar yang nyaman dan efektif.
Seperti mempersiapkan materi ajar yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan yang disesuaikan dengan kurikulum merdeka belajar.
"Banyak kemudahan, guru diberi banyak ruang gerak untuk mengeksplor berbagai macam materi ajar yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan," pungkasnya. (*)
HUT ke-70 Lalu Lintas, Kapolresta Balikpapan Dorong Satlantas Lebih Humanis Turunkan Kecelakaan |
![]() |
---|
10 SPPG Telah Beroperasi di Balikpapan, Target Nasional 450 Unit |
![]() |
---|
Efisiensi Anggaran Tekan Okupansi, Hotel Blue Sky Balikpapan Tetap Bertahan |
![]() |
---|
Hotel Blue Sky Balikpapan Rayakan Ulang Tahun ke-52, Tetap Jadi Ikon Perhotelan Kota Beriman |
![]() |
---|
Puskesmas Sepinggan Baru Balikpapan Jadi Prototipe Layanan Primer Terintegrasi yang Miliki 3 Kluster |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.