Kebakaran di Samarinda
Tinjau Kebakaran di Jalan Agus Salim, Walikota Andi Harun Serahkan Bantuan pada Para Korban
Tinjau kebakaran di Jalan Agus Salim, Walikota Samarinda Andi Harun menyerahkan bantuan berupa uang tunai pada korban.
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Walikota Samarinda Andi Harun meninjau lokasi kebakaran di Jalan Agus Salim, Gang Tanjung, Kecamatan Samarinda Kota, Minggu (26/11/2023).
Kehadiran orang nomor satu di Kota Samarinda ini menjadi penyemangat bagi para korban kebakaran di RT 17 dan 36, Kelurahan Sungai Pinang Luar, Kecamatan Samarinda Kota tersebut.
Atas nama Pemerintah Kota Samarinda, Andi Harun memberikan bantuan berupa tunai kepada 25 kepala keluarga (KK) dengan 75 jiwa yang menjadi korban terdampak musibah tersebut.
"Segera saya minta staff saya mendata dan per KK akan saya beri Rp 5 juta untuk membantu perbaikan tahap awal," ucap Andi Harun dalam kunjungannya, Minggu (26/11) disambut sorak gembira warga setempat.
Baca juga: Lapangan Vorvo Disegel, Pj Gubernur Kaltim Dukung Upaya Pengendalian Banjir Pemkot Samarinda
Baca juga: Kebakaran di Samarinda Sebabkan 75 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal, Korban Berharap Bantuan Pemkot
Baca juga: Keseruan para Pendidik Saat Selebrasi Hari Guru Nasional dan HUT ke-78 PGRI di Palaran Samarinda
Andi Harun juga menyampaikan rasa duka mendalam atas musibah kebakaran yang menimpa kawasan tersebut.
Namun, ia juga mengajak setiap warga Kota Samarinda untuk menjadikan peristiwa ini sebagai pembelajaran berharga, sehingga lebih awas lagi terhadap segala potensi penyebab kebakaran.
Apalagi dari hasil pemetaan dan investigasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Samarinda, kebakaran di Kota Tepian ini didominasi oleh korsleting listrik.
"Terutama permukiman padat penduduk yang notabene bangunan lama," sebutnya.
Baca juga: Butuh Uang, Pria di Samarinda Rampok Anak SMP
Oleh sebab itu, pihaknya menyorot banyaknya bangunan di sekitar lokasi kejadian yang menggunakan kabel di bawah standar dan tidak melakukan peremajaan instalasi listrik.
Belum lagi posisi setiap bangunan yang saling berdempetan antara bangunan satu dengan yang lainnya.
"Jadi saya imbau agar saat membangun kembali berikan jarak di setiap rumah dan gunakan kabel yang SNI," imbaunya.
Baca juga: Viral Momen Haru Jusuf Hamka di Samarinda saat Kunjungi Keluarga yang Pernah Membantunya
Melihat kasus kebakaran akibat korsleting terus berulang di Kota Samarinda, maka walikota meminta agar setiap RT dapat menggunakan dana Probebaya untuk membantu warga dalam meremajakan instalasi listrik.
"Apalagi kawasan yang padat penduduk, semi permanen dan bangunan lama. Tidak apa-apa bertahap, yang penting instalasinya diperbaharui," tegasnya.
Pihaknya juga mengajak agar pihak swasta dapat turut serta memberikan bantuan yang sekiranya dapat meringankan beban korban terdampak.
"Selama proses pemulihan saya minta camat, lurah, Dinsos dan Perkim bisa berkomunikasi dengan kita (Pemkot) untuk apa yang sekiranya bisa dibantu," pesannya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.