IKN Nusantara

Akhirnya Jokowi Jawab Langsung Kritik Anies Baswedan dan PKS Soal IKN Nusantara, Indonesia-Sentris

Akhirnya Jokowi jawab langsung kritik Anies Baswedan dan PKS soal IKN Nusantara, Indonesia-Sentris

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Setneg/BPMI Setpres
Presiden Joko Widodo meninjau proyek jalan Tol IKN di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (1/11/2023). Akhirnya Jokowi jawab langsung kritik Anies Baswedan dan PKS soal IKN Nusantara, Indonesia-Sentris 

Terus (penduduk) yang 17.000 (pulau) yang lainnya mestinya kan ada pemerataan," tuturnya.

Baca juga: Minta PKB Konsisten, Bahlil Sebut Kritik Anies soal IKN Tak Sejalan dengan Persetujuan Cak Imin Dulu

Baca juga: Upaya Pemprov Pangkas Jarak Tempuh Kalimantan Selatan-IKN Nusantara

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menggarisbawahi pembangunan IKN di luar pulau Jawa bertujuan melakukan pemerataan secara keseluruhan.

Namun, Jokowi mengakui pembangunan perlu waktu panjang.

"Pemerataan ekonomi, pemerataan penduduk, menumbuhkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru.

Saya kira arahnya ke sana. Tapi ini kan tidak sehari dua hari atau setahun dua tahun, jangka panjang," tambahnya.

Respon Pengusaha

Kalangan pengusaha akhirnya bereaksi soal kritik IKN yang dilontarkan PKS dan Anies Baswedan.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani mengungkapkan, para pengusaha enggan mendengarkan pernyataan partai terkait pemindahan IKN yang disebut tidak akan dilanjutkan jika Capres Anies Baswedan menang Pemilu 2024.

Hal tersebut menyikapi seruan Presiden PKS Ahmad Syaikhu yang berharap capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan tak melanjutkan upaya pemindahan Ibu Kota Negara ke Ibu Kota Nusantara (IKN) jika nantinya terpilih menjadi Presiden di 2024.

"Saya enggak mau dengar statement individual daripada partai, yang saya mau dengar nanti adalah keputusan dari calonnya tersebut.

Kalau misalnya dia menang jadi presiden apakah betul begitu," kata Shinta kepada wartawan usai menghadiri acara Indonesia Digital Summit 2023, di Four Seasons Jakarta, Selasa (28/11/2023).

Baca juga: Masterplan IKN Nusantara Tarik Minat Korea Selatan, KOICA Terkesima: Tak Hanya Sebatas Gedung Fisik

Baca juga: 7 Tempat Wisata yang Memanjakan Mata di Balikpapan, Terbaru ada yang Dekat dengan IKN Nusantara

Menurut Shinta, setiap partai tentunya memiliki pandangan yang berbeda.

Bahkan pernyataan dari petinggi partai itu tentu saja memiliki alasan tersendiri.

"Tidak bisa hanya mendengar dari masing-masing partai saja kan itu sulit, karena punya pandangan yang berbeda, pastikan mereka mempunyai alasan masing-masing," jelasnya.

Shinta bilang, untuk saat ini peran pengusaha dalam hal ini Apindo adalah meyakinkan para investor yang akan berinvestasi di IKN.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved