Soroti Proyek Pembangunan Gedung SMPN 2, Komisi I DPRD Bontang Khawatir Tak Selesai Tepat Waktu

Soroti proyek pembangunan gedung SMP Negeri 2, Komisi I DPRD Bontang khawatir tak selesai tepat waktu.

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Muhammad Ridwan
Anggota Komisi I DPRD Bontang, Abdul Haris menyoroti proyek pembangunan gedung SMP Negeri 2. Ia khawatir pembangunan tersebut tak selesai tepat waktu. 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Anggota Komisi I DPRD Bontang Abdul Haris menyoroti lambatnya pengerjaan proyek pembangunan gedung SMP Negeri 2.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut khawatir proyek di Jalan Ir Juanda, Kelurahan Tanjung Laut, senilai Rp 6,8 miliar itu tidak selesai tepat waktu.

"Kalau dilihat kasat mata saya ragu proyek itu bisa selesai dengan rentan waktu kurang dari 1 bulan lagi," kata Abdul Haris saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co, Rabu (29/11/2023).

Baca juga: Pelajar Malahing Butuh Kapal untuk Sekolah, Ini Kata Anggota DPRD Bontang

Oleh karena itu, sambung Haris, Komisi Idalam waktu dekat akan melakukan kunjungan lapangan guna mengetahuui secara langsung sejauh mana pengerjaan gedung sekolah itu berjalan.

Pihaknya khawatir jika proyek tersebut mandek dan berakibat pada terganggunnya proses pendidikan di sekolah tersebut.

"Kami akan turun dalam waktu dekat," ungkapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Direktur CV Maraja Putra Mandiri Adipt Maraja selaku pelaksana proyek tersebut mengatakan, progres pengerjaan bangunan sekolah sudah mencapai 70 persen.

Baca juga: 7 Fakta dan Kronologi Buaya Riska Gagal Kembali ke Guntung, Ditolak DPRD Bontang hingga Alasan BKSDA

Untuk mengejar sisanya, Adipt mengaku menerapkan sistem kerja siang malam, dengan menambahkan tenaga kerja sampai 60 orang.

Selain itu, pihaknya juga membagi pengerjaan per sektor dengan menggandeng sub kontraktor.

"Ini upaya kami menyelesaikan proyek ini," ungkapnya.

Ia pun menjelaskan, terkait tenggat waktu pihaknya mendapatkan adendum baru dengan memperpanjang waktu pengerjaan sampai 25 Desember mendatang.

"Artinya masih ada waktu kurang lebih 27 hari lagi. Saya masih yakin bisa menyelesaikan kontrak sesuai tenggat waktu ditentukan," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved