5 Fakta Kecelakaan Maut Motor dan Truk di MT Haryono Balikpapan yang Tewaskan Mahasiswi ITK

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Inilah deretan fakta-fakta kecelakaan maut motor vs truk di MT Haryono Balikpapan hari ini.

Hari ini, Jumat (1/12/23) truk melindas pengendara motor yang merupakan mahasiswi ITK.

Berita kecelakaan maut di MT Haryono Balikpapan juga viral di media sosial.

Berikut fakta-fakta kecelakaan maut yang terjadi di Balikpapan, Jumat 1 Desember 2023 dikutip dari TribunKaltim.co.

Baca juga: Mahasiswi ITK Tewas Diduga Terlindas Truk di Balikpapan, Sopir Diperiksa Polisi

1. Kecelakaan antara motor dan truk

Kecelakaan maut di Balikpapan ini melibatkan motor dan truk. 

Video kecelakaan maut tersebut beredar viral di media sosial.

Seperti yang diunggah Instagram @portalbalikpapan.

Berdasarkan informasi @portalbalikpapan, korban pengemudi motor adalah seorang perempuan.

“Kami turut berduka cita. Laka lantas terjadi di Jalan MT Haryono dekat Mex Cargo melibatkan motor Scoopy dengan truk pada Jumat, (1/12/2023) siang.

Korban pengemudi motor perempuan berusia 18 tahun meninggal di tempat. Kejadian ini sudah dalam penanganan pihak berwajib,” tulis @portalbalikpapan.

2. Kronologi kejadian

Kecelakaan maut di Jalan MT Haryono, Balikpapan Selatan terjadi pada Jumat (1/12/2023) sekitar pukul 11.55 Wita.

Menurut Muhammad Aribowo yang berada di lokasi kejadian, korban saat itu mengendarai sepeda motor Honda Scoopy KT 4355 HQ dari arah DAM ke arah Balikpapan Baru.

Ketika sampai di depan kantor Max Cargo, korban berusaha berbelok arah.

Namun, tiba-tiba dari belakang datang sebuah truk yang langsung menabrak korban.

"Korban langsung terjatuh dan terseret ke bawah truk," katanya.

Aribowo juga mengatakan, saat jatuh itulah kepala korban terkena ban belakang truk bagian kanan dan terdengar suara seperti balon pecah.

"Dari situ saya yakin, korban sudah meninggal karena kepalanya terlindas ban truk," ujarnya.

Petugas kepolisian telah mengevakuasi jenazah korban dan mengamankan truk dengan nopol KT 8957 LU beserta pengemudinya.

Informasi yang dihimpun, korban kemudian dievakuasi ke Mortuary RSKD Balikpapan sekitar pukul 12.30 Wita. 

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Mahasiswi ITK di Balikpapan Diungkap Saksi Mata, Korban Tewas Terlindas Truk

3. Identitas korban yang meninggal dunia

Diketahui, korban tewas dalam kecelakaan maut tersebut adalah mahasiswi Institut Teknologi Kalimantan (ITK).

Ia bernama Monivincha Simon, berusia 18 tahun.

4. Pengakuan sopir truk

Sopir truk yang bernama Dila (40) mengatakan bahwa saat itu ia sedang mengangkut muatan oli dengan nopol KT 8957 LU dari arah Balikpapan Baru ke arah DAM.

Saat melewati jalan menanjak, di jalan datar menuju turunan sejumlah kendaraan berpindah ruas ke sisi kiri.

"Saat saya tiba di jalan menurun, saya lihat ada motor yang jatuh di sisi kanan jalan. Saya tidak melihat ada orang di samping motor itu. Tiba-tiba saja jatuh ke sisi kanan," kata Dila di lokasi kejadian.

Dila mengatakan bahwa ia baru menyadari bahwa korban terlindas ban belakang truk setelah mencari tempat parkir untuk mengecek situasi di lokasi kejadian.

"Posisi saya berhenti, saya langsung cari tempat parkir untuk ngecek, korban kayaknya kena di kepala," ungkap dia.

Sementara itu, korban yang mengendarai sepeda motor Honda Scoopy dengan nopol KT 4355 HQ ternyata adalah seorang mahasiswi ITK.

Korban berusaha berbelok arah ketika sampai di depan kantor Max Cargo. Namun, tiba-tiba dari belakang datang truk yang dikemudikan oleh Dila.

Tanpa diduga, korban langsung terjatuh dan terseret ke bawah truk. Kepala korban terkena ban belakang truk bagian kanan, dan terdengar suara seperti balon pecah.

Korban pun meninggal di tempat dengan luka parah di bagian kepala.

5. Sopir diperiksa polisi

Pengemudi truk yang menabrak seorang mahasiswi Institut Teknologi Kalimantan (ITK) di Jalan MT Haryono, Balikpapan Selatan, Balikpapan pada hari Jumat (1/12/2023) sekitar pukul 11.55 Wita kini diperiksa oleh kepolisian.

Setelah mengevakuasi korban dan kendaraan yang terlibat, polisi kemudian juga mengamankan sopir untuk diperiksa lebih lanjut.

"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Masih olah TKP, cari bukti pendukung," singkat Ropiyani.

Ia juga mengimbau kepada pengendara sepeda motor agar selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

(*)