Berita Nasional Terkini

2 Napi Meninggal, 13 Dirawat, Gegara Pesta Minuman Oplosan Hand Sanitizer Lapas Kelas IIA Serang

Sebanyak 15 narapidana di Lapas Kelas IIA Serang menjadi korban karena menenggak miras oplosan, 2 di antaranya tewas dan sisanya dirawat.

Editor: Doan Pardede
TribunBanten.com/Engkos Kosasih
Sebanyak 15 narapidana di Kelas IIA Serang disebut pesta minuman oplosan di dalam kamar tahanan. 

Sebagai informasi, belasan orang tewas setelah menenggak minuman beralkohol oplosan dalam sebuah hajatan di Subang pada Minggu (29/10/2023) malam.

"Para korban berkumpul dan membeli minuman beralkohol atau miras oplosan di Kampung Jabong. Para korban meminum minuman keras di acara pernikahan tersebut," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo.

Para korban ini mengaku mengalami gejala sakit dan langsung dilarikan ke puskesmas terdekat.

Penjual minuman keras oplosan di Subang, Jawa Barat, yang menewaskan belasan orang, Senin (30/10/2023).
Penjual minuman keras oplosan di Subang, Jawa Barat, yang menewaskan belasan orang, Senin (30/10/2023). (TRIBUNJABAR.ID/AHYA NURDIN)

Beberapa orang bahkan meninggal saat penanganan, sebagian lagi masih dilakukan perawatan dengan kondisi yang masih berstatus kritis.

Ibrahim mengatakan, sejumlah barang bukti diamankan yaitu belasan botol miras serta lainnya.

Humas RSUD Ciereng Subang Wawan menjelaskan bahwa korban tewas di RSUD Ciereng Subang diduga lantaran mengonsumsi miras lebih dari kadar.

"Kami tidak melakukan pemeriksaan secara laboratorium dari akibatnya, cuma dari diagnosa kami ini karena pasien mengkonsumsi alkohol lebih dari kadar," katanya.

Menurut Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, miras oplosan tersebut dibeli dari warung di kawasan Jalancagak Subang.

"TKP penjual miras oplosan tersebut sudah kita pasangi garis polisi dan kita sedang memburu pelaku yang menjual miras oplosan tersebut," kata Ariek.

Hingga Senin siang, lima korban meninggal telah dimakamkan. Sedangkan empat lainnya masih di kamar mayat RSUD Subang.

Begitu juga lima korban yang kritis masih menjalani perawatan di IGD RSUD Subang (Update 3 orang yang kritis kemudian meninggal dunia).

Suasana pemakaman korban pesta miras oplosan di TPU Istuning Desa Jalancagak, Senin (30/10/2023).
Suasana pemakaman korban pesta miras oplosan di TPU Istuning Desa Jalancagak, Senin (30/10/2023). (Tribunjabar.id/Ahya Nurdin)

Pesta miras oplosan itu berlangsung di Kampung Cipulus, Desa/Kecamatan Sagalaherang, Subang, Minggu (29/10/2023).

Di antara korban miras oplosan adalah pasangan suami istri (pasutri).

Kades Jalancagak, Indra Zaenal, membenarkan adanya peristiwa pesta miras yang menyebabkan sembilan orang meninggal dunia.

Baca juga: Kasus Subang Terbaru 2023 Hari Ini, TSK Pembunuhan Ibu dan Anak Janji Bayar Utang Pakai Dana BOS

"Pesta miras tersebut terjadi pada malam Minggu kemarin. Bahkan warga saya lima orang menjadi korban, tiga di antaranya meninggal dunia dan dua kritis di RSUD Ciereng," kata Indra Zaenal, Senin.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved