Berita Nasional Terkini

Anies dan Mahfud Respon Bocoran Eks Ketua KPK yang Klaim Dimarahi Jokowi, Diminta Stop Kasus E-KTP

Anies Baswedan dan Mahfud MD respon bocoran Eks Ketua KPK yang klaim dimarahi Jokowi, diminta stop kasus E-KTP

Editor: Rafan Arif Dwinanto
KOMPAS.COM/IRFAN KAMIL
Anies Baswedan, calon presiden 2024. Anies Baswedan dan Mahfud MD respon bocoran Eks Ketua KPK yang klaim dimarahi Jokowi, diminta stop kasus E-KTP 

TRIBUNKALTIM.CO - Pengakuan eks Ketua KPK, Agus Rahardjo jadi perbincangan.

Agus yang merupakan Ketua KPK periode 2015-2019 mengaku dimarahi Presiden Jokowi.

Saat itu, kata Agus, Jokowi meminta KPK menghentikan kasus E-KTP yang menyeret Setya Novanto.

Sontak pengakuan Agus ini pun direspon berbagai pihak, termasuk capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan cawapres nomor urut 3, Mahfud MD.

Sebelumnya, Istana membantah pengakuan Agus Rahardjo tersebut.

Baca juga: Usai 5 Jam Geledah Kantor PT FPL di Paser, KPK Bawa Koper dan Kardus yang Diduga Berisi Dokumen

Baca juga: Mantan Orang-Orang KPK Tahu Cerita Agus Rahardjo Dimarahi Jokowi, Pengakuan Saut dan Novel Baswedan

Respon Anies Baswedan

Ditemui di Kantor PWI, Jumat, Anies mengatakan KPK harus segera dikembalikan sebagai lembaga independen.

"Menurut hemat kami tugas dan kewenangan KPK harus dikembalikan sehingga KPK memiliki independensi," ungkap Anies.

Sehingga, kata Anies, seharusnya penegakan hukum yang dilakukan KPK tanpa ada intervensi dari mana pun, termasuk penguasa.

Itu bertujuan agar hukum tidak dijadikan alat oleh penguasa negara.

Oleh karena itu, dirinya bersama cawapres Muhaimin Iskandar berjanji bakal mengembalikan kekuatan dan independensi KPK, jika menang pilpres 2024.

"Itu perlu ada supaya benar-benar menjadi institusi yang kredibel kita negara hukum bukan negara kekuasaan," pungkas mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Baca juga: Eks Pimpinan KPK Benarkan Pengakuan Agus Rahardjo Dimarahi Jokowi soal Kasus e-KTP, Bantahan Istana

Baca juga: Alasan Eks Pimpinan KPK Saut Situmorang Sebut Firli Bahuri Bisa Dihukum Penjara Seumur Hidup

Reaksi Mahfud MD

Sementara itu, cawapres nomor urut 3 Mahfud MD menyebut KPK seharusnya tidak diintervensi oleh pihak lain, termasuk presiden.

Akan tetapi, Mahfud MD juga tidak mengetahui benar atau tidaknya pengakuan Agus.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved