Prajurit Asal Kukar Gugur di Papua

Tangis Keluarga Sambut Kedatangan Jenazah Pratu Sandy, Prajurit Asal Kukar yang Gugur Ditembak KKB

Tangis keluarga sambut kedatangan jenazah Pratu Sandy, prajurit asal Kukar yang gugur ditembak KKB.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Miftah Aulia Anggraini
Keluarga saat menyambut kedatangan jenazah Pratu Sandi Primadana yang gugur akibat penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata Papua saat di rumahnya, Sabtu (2/12/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Keluarga menangis saat kedatangan jenazah Pratu Sandi Primadana yang gugur akibat penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua  tiba di rumahnya, Sabtu (2/12/2023).

Pratu Sandy merupakan prajurit TNI Satgas Pamtas Mobile Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis Rider 411/Pandawa asal Kutai Kartanegara yang gugur dalam kontak senjata di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Jenazah Pratu Sandy langsung dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Bukit Biru, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Kepergian Pratu Sandy Primadana, prajurit asal Kutai Kartanegara yang gugur dalam kontak senjata di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, memang menyisakan luka mendalam bagi keluarga.

Baca juga: Tiba Hari Ini di Tenggarong, Pratu Sandy Primadana Gugur Ditembak KKB Dimakamkan di Bukit Biru

Putra kebanggaan asal Kutai Kartanegara harus gugur dalam tugas untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kerabat Pratu Sandy Idrus mengatakan, kepastian kabar kemenakannya menjadi salah satu prajurit yang gugur diterima keluarga pada Kamis (30/11/2023) menjelang magrib.

Sampai saat ini, pihak keluarga pun masih syok dan tidak percaya atas kepergian pemuda berusia 25 tahun itu.  

"Saat diberi kabar pihak keluarga sampai saat ini masih syok dan masih tidak percaya mengenai kejadian yang menimpa Pratu Sandy," ujar Idrus.

Almarhum sempat berkomunikasi dengan ibunya sehari sebelum terjadi kontak tembak.

Saat itu, sang ibu sempat berbincang dan menanyakan keadaan di pos jaga.

Tidak disangka, saat itu merupakan kali terakhir sang ibu berbincang dengan almarhum.

Baca juga: Pratu Sandy Primadana Gugur 18 Hari Jelang Ulang Tahun Usai Kontak Senjata dengan KKB

Sebelumnya, TribunKaltim.co pun sudah menyambangi rumah duka yang berada di Perumahan Korem 611 ASN di Desa Loa Lepu, Kecamatan Tenggarong Seberang.

Pelayat pun mulai berdatangan usai kabar itu tersebar.

Tampak, Supriadi yang merupakan sosok ayah dari Pratu Sandy Primadana masih merasa syok saat menerima kabar tersebut.

Dirinya dengan langkah gontai sembari dipapah oleh para kerabat masuk ke dalam rumah setelah pulang dari perjalanan ke Kecamatan Kota Bangun untuk urusan pekerjaan. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved