Berita Nasional Terkini

Resmi Erick Thohir Jadi Pengurus PBNU Gantikan Ulil Abshar Abdalla, Yahya Staquf: Kinerja Bagus

Resmi Erick Thohir jadi pengurus PBNU menggantikan Ulil Abshar Abdalla. Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menyebut kinerjanya bagus

Editor: Amalia Husnul A
Tangkap Layar Kompas TV
Erick Thohir resmi jadi pengurus PBNU. Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menyebut track record kinerja Erick Thohir bagus 

TRIBUNKALTIM.CO - Resmi, Menteri BUMN Erick Thohir menjadi bagian dalam kepengurusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU.

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf telah menunjuk Erick Thohir sebagai Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PBNU.

Posisi Erick Thohir sebagai Ketua Lakpesdam PBNU ini menggantikan Ulil Abshar Abdalla. 

Simak update lengkap seputar Erick Thohir yang telah resmi menjadi pengurus PBNU di artikel ini.

Baca juga: Memanas, Cak Imin Sebut Menag Yaqut Banyak Tingkah, Ketum PKB Tak Pusingkan Polah Ketua GP Ansor

Baca juga: Pak Bas Trending, Menteri PUPR Jahili Erick Thohir, Daftar Momen Unik Upacara HUT ke-78 RI di Istana

Baca juga: Gibran Cawapres Prabowo, Kaesang Diprediksi Maju Pilkada DKI Jakarta, Saingi RK dan Erick Thohir

"Saya sudah menandatangani SK baru, dan ketua Lakpesdamnya sudah berganti.

Ketua Lakpesdam Erick Thohir,” kata Yahya saat membuka acara Pembukaan Muktamar Pemikiran NU 2023 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Jumat lalu, dikutip dari situs resmi NU pada Minggu (3/12/2023).

Muktamar Pemikiran NU 2023 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta pada 1-3 Desember 2023, merupakan acara yang digelar Lakpesdam PBNU.

Forum ini mengusung tema Imagining the Future Society.

Erick Thohir menggantikan posisi Ulil Abshar Abdalla dan Hasanuddin Ali sebagai Ketua Lakpesdam PBNU sebelumnya.

Yahya berharap, pergantian kepemimpinan di tubuh Lakpesdam PBNU ini dapat memberikan energi baru dalam mengembangkan operasional NU melalui peran Lakpesdam PBNU.

“Karena saya mau membangun teknokrasi dalam operasi organisasional NU dan Pak Erick orang yang sangat berpengalaman, mempunyai track record kinerja yang bagus sekali dalam soal itu,” ujar Yahya seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com di artikel berjudul Erick Thohir Resmi Jadi Pengurus PBNU, Gantikan Ulil Abshar.

Ia menambahkan, di bawah kepemimpinan Erick Thohir, Lakpesdam PBNU dicanangkan sebagai Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)-nya PBNU.

“Saya ingin membangun Lakpesdam ini menjadi Bappenasnya PBNU. Pak Erick sudah bersedia,” sebut mantan juru bicara presiden keempat RI Abdurrahman Wahid itu.

Sebelumnya, posisi istimewa Erick di sekitar Yahya Staquf bermula sejak Ketua Umum PSSI itu menjadi anggota kehormatan Barisan Ansor Serbaguna (Banser), 28 November 2021.

Yahya merupakan kakak Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang merupakan Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor.

Ketika itu, Erick Thohir diklaim sudah mengikuti seluruh rangkaian pendidikan dan pelatihan dasar yang terdiri dari jalan jongkok, merayap, mencari baret, hingga meneriakkan yel-yel.

Erick Thohir juga didapuk sebagai Ketua Steering Committee (Panitia Pengarah) peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) yang bertajuk "Mendigdayakan Nahdlatul Ulama, Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru" pada tahun lalu.

Saat itu, Erick Thohir berduet dengan putri Abdurrahman Wahid yakni Yenny Wahid yang berperan sebagai Ketua Organizing Committee (Panitia Pelaksana).

Yaqur Bela Status Ke-NU-an Erick Thohir

Sebelumnya, Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor), Yaqut C Qoumas membela Erick Thohir tentang status sebagai anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dan warga Nahdlatul Ulama (NU). 

Baca juga: Nasib Erick Thohir, Tak Jadi Cawapres Kini Tak Masuk Tim Pemenangan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

Hal ini sebagai respons terhadap pihak-pihak yang mempertanyakan status Erick Thohir di NU, apalagi kini menjabat Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI).

Kata Yaqut, Erick Thohir adalah kader Banser DKI dan telah ikut pendidikan jadi Banser atau Pendidikan Diklat Dasar (Diklatsar) DKI. 

"Banser sebagai badan otonom GP Ansor itu organisasi kekaderan yang bersifat tertutup.

Artinya, siapapun yang setuju dengan peraturan dan garis organisasi dan bersedia mengikuti pelatihan, sah buatnya menjadi kader," kata Yaqut, Jumat (18/2/2023) dilansir dari instagram resminya seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.tv.

Bahkan, ia memberi analogi soal kambing mengembing kafilah berlalu jika ada yang masih mempertanyakan Erick Thohir sebagai kader NU. 

"Termasuk Kader Banser yang bernama Erick Thohir. Dia setuju dan mengikuti kaderisasi organisasi.

Artinya, otomatis juga baginya tersemat predikat kader NU sebagai induk organisasi GP Ansor," paparnya. 

"Lalu, mereka yang koar-kora mempertanyakan kebanseran —dengan demikian— keNUan Erick Thohir, belum tentu pernah mengikuti pengkaderan sebagaimana yang dia ikuti," tambah Menteri Agama RI itu. 

Baca juga: Gerindra dan Golkar Heran Erick Thohir Urus SKCK Daftar Cawapres, PAN: Sedia Payung Sebelum Hujan

 "Jadi, bagi Banser, kambing mengembik, kafilah tetap berlalu.

Banser tetap mencari ruang-ruang pengabdian terbaik dan bermanfaat bagi bangsa dan negara," sambungnya. 

Ia lantas menyebut, kini Erick Thohir jadi Ketum PSSI adalah bukti amanah. 

"Kali ini Banser Erick yang sudah memegang sertifikat Diklatsar Banser DKI memanggul amanah sebagai Ketum PSSI.

Sebagai Ketua Umumnya, saya yakin dia mampu menjawab tantangan yang tidak mudah di tubuh persepakbolaan Indonesia," jelasnya.

Ia juga menyebut, sebagai kader Banser, Erick Thohir juga mamahami tugas besar siap menghadang. 

"Banser Erick memiliki kemampuan manajerial yang baik, tahu seluk beluk sepak bola dan yang jelas petarung!

Nggak lembek, baperan, inkonsisten dan norak! Maju terus, Ser!.

Jutaan sahabat mendukungmu," jelasnya. 

Baca juga: Viral Momen Lucu Erick Thohir jadi Fotografer Dadakan Presiden Jokowi di IKN Nusantara

(*)

Update Berita Nasional Terkini

Berita Erick Thohir

Berita PBNU

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved