Berita Samarinda Terkini

Pemkot Samarinda Bakal Terapkan 'English Day: 1 Day 1 Week' untuk Tingkat SD-SMP

Pemkot Samarinda mencanangkan program 'English Day' dalam sehari setiap minggunya untuk tingkat SD dan SMP.

Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Sintiya Alfatika Sari
Ilustrasi. Pemkot Samarinda bakal menerapkan 'English Day: 1 Day 1 Week' untuk tingkat SD-SMP sebagai upaya untuk meningkatkan human capital index sekaligus kemampuan berbahasa Inggris para pelajar. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tak hanya memajukan infrastruktur dan penataan kota dengan maksimal, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda juga menaruh atensi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Baru-baru ini, Walikota Samarinda Andi Harun mencanangkan program 'English Day' di setiap minggunya.

Inisiasi tersebut akan diterapkan pada tingkatan SD-SMP di seluruh Kota Tepian.

Dijelaskan orang nomor satu di Kota Samarinda tersebut, program tersebut tidak hanya sebagai upaya untuk meningkatkan human capital index (HCI), namun juga untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris di kalangan pelajar.

Baca juga: Pembebasan Lahan Terowongan Segmen Kakap Belum Rampung, Pemkot Samarinda Target 20 Desember Selesai

Wacana tersebut pun telah dipertimbangkan dengan matang.

Oleh sebab itu, dirinya telah menginstruksikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda untuk segera menginformasikan ke seluruh SD-SMP di Samarinda.

“Kemungkinan rencananya akan dilaksanakan setiap Rabu dalam satu minggunya. Ini juga masuk pada pembelajaran muatan lokal,” katanya (27/11/2023).

Terpisah, Kepala Disdikbud Kota Samarinda, Asli Nuryadin membenarkan bahwa dirinya telah mendapatkan instruksi dari Walikota Andi Harun.

"Sebenarnya tidak mesti hari Rabu. Kita berharap di hari lain juga, silakan. Setiap satu hari dalam seminggu must speaking english," ujar Asli tak lama ini.

Baca juga: Pemilu 70 Hari Lagi, Pemkot Samarinda Gelar Bimtek PAM TPS Wilayah Samarinda Seberang

Ia menjelaskan bahwa penerapan program itu akan digencarkan usai peraturan walikota telah diterbitkan.

"Tapi saya sudah instruksikan setiap sekolah SD-SMP untuk membudayakan berbahasa Inggris," ungkapnya.

Penerapan program itu tentu tidaklah mudah.

Oleh karenanya, Asli mengimbau kepada seluruh siswa untuk tidak menyerah saat mempelajari bahasa asing.

Hal ini mengingat bahwa bahasa Inggris merupakan bahasa internasional.

"Jangan ketawa kalau kita salah ngomong saat harinya, namanya juga belajar," tutur Asli.

Termasuk juga kepada para pendidik di sekolah, Asli menekankan pentingnya peran guru agar penerapan ini dapat maksimal.

"Justru guru yang memulai, saya kepala dinas pun juga akan menerapkan itu," pungkas Asli. (*)

Ikuti saluran Tribun Kaltim di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaAdSxwHVvTbruIloW3H

Ikuti kami di Google Berita untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved