Berita Berau Terkini
Program 1.000 Titik Wifi Gratis di Berau Capai 97 Persen, Pemasangan di Kelay Terkendala Jaringan
Progres pelaksanaan program 1.000 titik wifi gratis di Berau mencapai 97 persen, pemasangan di Kelay terkendala jaringan.
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Penuntasan program 1.000 titik Wifi gratis Pemkab Berau bakal menemui kendala.
Pasalnya, dari target 13 kecamatan yang telah dipasangi Wifi gratis, hanya Kelay yang masih dalam proses.
Hal ini lantaran jaringan telekomunikasi di Kelay masih sangat terbatas.
Padahal, progres pemasangan Wifi gratis sudah mencapai 97 persen.
Baca juga: 7 Tahun Berlalu, Kini Berau Naik Peringkat Kabupaten Layak Anak jadi Madya
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Berau, Didi Rahmadi melalui Kepala Bidang E-Goverment Rahmatiah menuturkan, pemasangan Wifi memang hampir selesai.
Kini hanya menyisakan beberapa titik yang ada di Kecamatan Kelay.
"Tinggal di wilayah Kelay masih diperjuangkan pemasangannya. Karena kalau tidak ada jaringan, sulit juga memasangnya," katanya kepada TribunKaltim.co, Jumat (8/12/2023).
Ia melanjutkan, kesulitan itu ada pada skema pemasangan.
Untuk merealisasikannya harus terpasang tower atau base transceiver station (BTS) yang bisa memfasilitasi jaringan telekomunikasi semua kampung di Kelay.
Diakuinya memang ada rencana pemasangan jaringan dengan sistem radio di Kecamatan Kelay.
Namun, untuk menghubungkannya perlu pemasangan titik tower di atas gunung, apalagi belum ada provider yang bisa ajak kerja sama.
“Sehingga walaupun di sana di pasang radio, tetap tidak bisa kalau belum pasang tower,” paparnya
Baca juga: Kemenag Berau Sebut BPIH 2024 Sebesar Rp 56 Juta Mengikuti Harga Baru, tak Ada Keberatan dari Calhaj
Didi juga menjelaskan, sejauh ini sudah terpasang sekitar 997 titik Wifi gratis yang tersebar di 13 kecamatan.
Dari ke 13 kecamatan tersebut, Tanjung Redeb menjadi kecamatan dengan jumlah pemasangan terbanyak, yakni mencapai 238 titik.
Kemudian disusul Teluk Bayur sebanyak 131 titik dan Sambaliung sebanyak 113 titik.
“Di 2022 kita sudah pasang sebanyak 503 titik dan 2023 sebanyak 494 titik,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa ada tiga teknologi yang digunakan untuk pemasangan titik Wifi gratis.
Ada sebanyak 255 titik menggunakan fiber optic (FO) dan 239 titik menggunakan wireless P2P.
“2023 ini ada enam titik menggunakan VSat di lokasinya yang memang tidak terjangkau dengan dua sistem tadi,” ujarnya.
Baca juga: Teman Tertangkap dan Merasa tak Nyaman, Buronan 12 Tahun Terdakwa Korupsi Serah Diri ke Kejari Berau
Keenam titik yang menggunakan teknologi VSat terdapat di tiga kecamatan yaitu Kelay, Segah dan Biduk-biduk.
Untuk Kecamatan Kelay meliputi Kampung Long Duhung, Kampung Long Lamcin, Kampung Mapulu, Kampung Suluy di Kecamatan Kelay.
Sedangkan di Kecamatan Biduk-biduk terdiri dari Kampung Punan Segah di Segah serta Kampung Teluk Sumbang.
Adapun untuk tahun 2024 mendatang, pihaknya akan fokus untuk memantau perawatan rutin Wifi gratis yang terpasang, salah satunya soal pembayarannya.
Hal itu dilakukan sembari menunggu arahan untuk program berikutnya.
“Tergantung program dari bupati. Kalau 1.000 sudah terpasang, tinggal tiap tahunnya kita bayar perawatannya, termasuk bayar biayanya. Seperti pembayaran Wifi pada umumnya,” ucapnya.
Didi berharap, pemasangan ini memberi kemudahan akses internet kepada masyarakat di Berau.
Sehingga, akses internet yang baik bisa menggerakkan berbagai bidang, seperti menggiatkan penjualan daring atau memudahkan pelajar mengakses internet mencari tambahan ilmu.
“Tentu itu kita harap berdampak. Dengan fasilitas internet masyarakat bisa dengan bebas berekspresi. Apakah untuk membantu sarana pendidikan maupun UMKM," pungkasnya. (*)
Ikuti saluran Tribun Kaltim di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaAdSxwHVvTbruIloW3H
Ikuti kami di Google Berita untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.