Pilpres 2024

TKN Prabowo-Gibran Usul Sesi Sanggah Debat Pilpres 2024 Dihapus, PDIP: Apa Cawapres Tak Bisa Debat?

TKN Prabowo-Gibran usul sesi sanggah di debat Pilpres 2024 dihapus, PDIP: Apa cawapres tak bisa debat?

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribunnews.com/Jeprima
Pasangan capres cawapres di Pilpres 2024, Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud. TKN Prabowo-Gibran usul sesi sanggah di debat Pilpres 2024 dihapus, PDIP: Apa cawapres tak bisa debat? 

TRIBUNKALTIM.CO - Para lawan politik pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming menyebut Gibran takut berdebat.

Terlebih setelah TKN Prabowo-Gibran meminta sesi saling sanggah di dalam debat capres cawapres di KPU dihilangkan.

Sebelumnya, putra sulung Presiden Jokowi tersebut menegaskan hanya akan hadir di acara debat cawapres yang resmi atau yang diadakan KPU.

Terbaru, PDIP menyorot langkah TKN Prabowo-Gibran mengusulkan dihilangkannya sesi saling sanggah.

Ketua Badan Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun tidak setuju dengan usulan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, agar saling sanggah dalam debat capres cawapres dihilangkan atau dikurangi porsinya.

Baca juga: Hasil Survei Internal PDIP dan Golkar, Terungkap Pasangan Terkuat dengan Elektabilitas Tertinggi

Baca juga: Jokowi Disomasi Buntut Putusan MK hingga Gibran Jadi Cawapres, Istana sebut Presiden tetap Komitmen

Menurutnya, usulan itu justru menghilangkan substansi dari istilah perdebatan.

Adapun PDIP merupakan partai pengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Kalau tidak perlu ada sanggahan, buat apa ada perdebatan? Ya toh.

Istilah debat itu kan berarti ada saling sanggah menyanggah.

Itu substansi dari sebuah perdebatan," kata Komarudin, Kamis (7/12/2023) malam.

Ia kemudian heran karena format debat capres-cawapres mengenai saling sanggah sudah ada di Pemilu sebelumnya.

Pada Pemilu 2019, sebut Komar, saling sanggah dalam debat capres-cawapres tetap ada dan dinantikan.

"Nah pertanyaannya, kenapa sekarang diubah? Dasar perubahan itu apa?

Apakah karena wakil presiden di sana kurang percaya diri? Tidak bisa berdebat?

Tapi justru itu membuat kerugian pada diri mereka sendiri," ujar Komarudin.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved