Berita Pemkab Kutim
DPMPTSP Kutai Timur Realisasikan Dana Insentif Karbon hingga 86 Persen
Kabupaten Kutai Timur telah merealisasikan dana insentif pengurangan efek gas rumah kaca hingga 86 persen.
Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kutai Timur telah merealisasikan dana insentif pengurangan efek gas rumah kaca hingga 86 persen.
DPMPTSP Kutim menerima dana insentif karbon melalui Forest Carbon Partnership Facility-Carbon Fund (FCPF-CF) sebesar Rp 300 juta.
Pada 17 sampai 18 November 2023 lalu, DPMPTSP Kutim telah menggelar sosialisasi perkebunan berkelanjutan dan penerapan nilai konservasi tinggi di perusahaan perkebunan Kabupaten Kutai Timur.
"Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar, respon perusahaan juga bagus-bagus banyak yang minta diadakan secara tahunan," ucap Kepala DPMPTSP Kutim, Teguh Budi Santoso melalui Jabatan Fungsional Bidang Penata perizinan, Susanthy, Selasa (12/12/2023).
Baca juga: Kutai Timur Raih Dana Forest Carbon Partnership Facility Carbon Fund Rp274 Juta
Lanjutnya, pihaknya juga akan menggelar kegiatan monitoring perusahaan di beberapa kecamatan, di antaranya:
- Kecamatan Sangkulirang;
- Kecamatan Kaliorang;
- Kecamatan Muara Wahau;
- dan Kecamatan Muara Bengkal.
Dengan rincian di Kecamatan Muara Bengkal sebanyak 2 perusahaan kelapa sawit, di Kecamatan Muara Wahau sebanyak 2 perusahaan.
Untuk di Kecamatan Sangkulirang sebanyak 1 perusahaan.
Baca juga: DPMPTSP Kutim Terima Dana Insentif Karbon, Teguh Budi Santoso Sebut Rp300 Juta
Dan di Kecamatan Kaliorang sebanyak 1 perusahaan kelapa sawit.
"Kita sudah koordinasi dengan Dinas Perkebunan, jadi nanti yang monitoring dari Dinas Perkebunan, kami hanya memfasilitasi," ucapnya.
Ia berharap dengan adanya dana insentif tersebut dapat meningkatkan program-program perizinan di DPMPTSP Kutim.
Harapannya ke depan dana insentif karbon dapat kembali dikucurkan di Kutai Timur.
"Sehingga program-program tentang konservasi dapat terealisasi dengan baik," pungkasnya.
(*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.