Berita Penajam Terkini

Pembangunan Penangkaran Rusa di PPU Dibantu Bank BRI, Dilengkapi Gazebo dan UMKM

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bakal membangun penangkaran rusa sendiri, terlepas dari milik Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim)

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Pj Gubernur Akmal Malik dan Pj Bupati PPU Makmur Marbun saat melihat lokasi pembangunan penangkaran rusa di belakang kantor bupati PPU yang akan dibangun pihak ketiga.TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bakal membangun penangkaran rusa sendiri, terlepas dari milik Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Rencana membangun penangkaran rusa sendiri, menurut Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun, karena ikon Kabupaten PPU adalah rusa sambar, sedangkan penangkaran rusa saja tidak dimiliki oleh pemerintah daerah.

Realisasi pembangunannya pun kini terus berproses. Terbaru, bakal dibantu oleh pihak ketiga, dalam hal ini oleh perbankan.

“Dari pihak bank BRI yang dalam hal ini akan membantu kami semua dalam membangun penangkaran rusa ini,” ungkapnya pada Rabu (13/12/2023).

Baca juga: Pemkab Penajam Paser Utara Akan Membangun Penangkaran Rusa Sambar di Belakang Kantor Bupati

Baca juga: Mengintip Penangkaran Rusa di Penajam Paser Utara, Tahun 2024 Bakal Ada Anjungan

Melalui rapat antara pemerintah daerah dengan pihak ketiga beberapa waktu lalu, dipaparkan terkait desain penangkaran rusa yang sudah dirancang sebelumnya.

Penangkaran tersebut, akan dilengkapi dengan pagar besi setinggi tiga meter, beberapa gazebo, toilet, lengkap dengan kawasan UMKM.

Selanjutnya, pemerintah daerah akan membuat proposal yang memuat detail kebutuhan pembangunan penangkaran, untuk selanjutnya diserahkan ke pihak ketiga.

Penangkaran rusa akan dibangun di belakang kantor Bupati PPU.

Baca juga: Pemkab Penajam Paser Utara Berencana Bangun Penangkaran Rusa, Terlepas dari Provinsi

Hal itu juga bertujuan untuk mengurangi jumlah rusa di penangkaran milik Pemprov Kaltim yang ada di Desa Api-api Kecamatan Waru, karena telah over kapasitas. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved