Hari Natal 2023

Renungan: Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi

Sesungguhnya Tuhanlah di atas segala-galanya yang patut mendapatkan penghormatan dan kemuliaan, bukan diri kita dalam semarak dan kesuksesan kita.

Editor: Fransina Luhukay
zoom-inlihat foto Renungan: Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi
HO-dok pribadi
Pdt Dr. Lenggan Pait, M.Th, Ketua PGI Wilayah Kalimantan Timur.

Oleh sebab itu, engkau yang telah menerima anugerah keselamatan dari Allah seharusnya hidup kita adalah hidup dalam kedamaian, memancarkan kedamaian dan memberitakan kedamaian itu sendiri kepada semua orang.

Mendamaikan Manusia dengan Lingkungannya
Sebagai umat yang meyakini bahwa alam semesta adalah ciptaan Tuhan, maka kepada kita tidak saja diberikan hak untuk memanfaatkannya. Tetapi juga tanggung jawab untuk memeliharanya, menjaga dan merawatnya dengan penuh tanggung jawab. Tentu dengan maksud supaya kelestarian alam dan ekosisitem yang ada terpelihara dengan baik bagi keberlangsungan hidup seluruh mahkluk di bumi ini.

Persoalannya sekarang adalah adanya masalah kerusakan lingkungan hidup kita, katakanlah: Hutan kita sudah tidak terjaga baik lagi, sumber daya alam yang terancam habis, air sungai dan danau kita terancam rusak dan tercemar, sehingga kualitas lingkungan kita akan menurun yang dapat memengaruhi kualitas hidup manusia di masa yang akan datang. Belum lagi perubahan iklim yang tidak menentu, polusi udara dan lain-lain. Tidak heran kalau terjadi musibah tanah longsor di mana-mana, banjir di mana-mana bahkan berbagai musibah yang merugikan manusia, bisa saja ini semua akibat dari kecerobohan dan keserakahan kita terhadap harta dan kekayaan alam yang Tuhan percayakan.

Untuk itulah kita harus peduli dengan lingkungan kita, misalnya pada hal-hal kecil saja: Buanglah sampah pada tempatnya, kurangilah penggunaan media plastik, sebab sampah plastik itu tidak bisa terurai dengan cepat butuh waktu yang lama. Menurut sebuah sumber barang-barang plastik dapat terurai di tanah 1.000 tahun lamanya, sedangkan kantong plastik 10 hingga 1.000 tahun. Botol plastik dapat terurai di alam sekitar 450 tahun. Betapa hal tersebut sangat merugikan ekosistem kita. Karena itu, berdamailah dengan lingkungan kita dengan menjaga, merawat dan melestarikan alam sekitar kita dengan bijak dan penuh tanggung jawab.

Dalam setiap aktivitas pelayanan dan pekerjaan kita, hanya Tuhan yang patut mendapatkan kemuliaan, penghormatan dan keagungan, sekalipun tampaknya anda berjasa dan melakukan banyak terobosan. Sebab jika bukan karena Tuhan segala sesuatu tidak akan pernah ada.

Sebagai orang yang telah menerima pendamaian Allah maka yang harus menjadi buah bibir kita adalah berita damai itu sendiri. Berdamailah dengan Allah dan sesama, berdamailah juga dengan lingkungan kita. Sehingga kemana saja kita pergi dan di mana saja kita berada, kita adalah agen perdamaian yang menyejukkan banyak orang untuk hidup dalam kerukunan dan kesejahteraan. Kita harus mempunyai tanggapan yang serius, bertindak segera atas setiap persoalan dosa, sehingga kedamaian menjadi bahagian dari kehidupan semua mahkluk di muka bumi ini. Selamat Natal, 25 Desember 2023 & Selamat Tahun Baru, 01 Januari 2024.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Mengapa Rakyat Mudah Marah?

 

Lonjakan PBB dan Judul Clickbait

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved